Mrs.Regina

85 9 0
                                    

Sinar matahari menerobos masuk dicelah-celah tirai kamar Regina dan membuat sang empunya terbangun karena terusik.

07.02 wib

Mata Regina melirik jam itu dengan pandangan sangat datar ia pun segera beranjak kearah kamar mandi untuk siap-siap kesekolah barunya.

Sekitar 10menit Regina sudah siap dengan seragam sekolahnya ,seperti biasa. Dasi longgar,celana jeans hitam dan bandana biru melingkar di pergelangan tangan Regina.

"Paling udah ditutup"gumam Regina.

Regina pun berjalan kearah tas dan langsung pergi kearah moge hitamnya yang sudah siap ditunggangi.

Brum!!

Moge Regina meninggalkan perkarangan rumah gading itu,selama perjalanan Regina tak sadar kalau ia tak memakai helm tapi Regina tetap Regina ,ia si orang yang masa bodo.

Perjalanan kearah sekolahnya menghabiskan waktu setengah jam dan perkiraan Regina benar. Kalau ia sampai disana gerbang sudah tertutup rapat,dan benar saja gerbang itu sudah tertutup rapat.

Disisi lain.

Kelas 12-5 sedang diabsen satu persatu oleh Rio,Regata dari setadi bingung dengan ketidak beradanya Regina di bangkunya ia kira Regata telat Regina sudah ada di tempat ternyata tidak ada.

"Regina Ragha Oktavian"sebut Rio yang masih fokus dikertas absen.

Rio pun mendongakkan kepalanya dan menatap bangku kosong Regina dengan wajah terheran-heran.

"Rega!Regina kemana?"tanya Rio kepada Regata.

Sedangkan yang di tanya celingukkan ia juga bingung menjawabnya gimana.

Tiba-tiba dari arah pintu ada seseorang yang sedang ngos-ngossan karena berlarian dari gedung satu ke gedung 2 lantai 5.

Regina.

"Regina dari mana aja kamu ?"tanya Rio sambil menghampiri Regina yang sedang mengatur nafas.

Keringat di dahi dan bibir pucat Regina benar-benar membuat semua menatap Regina dengan pandangan iba.

"Ma..maaf pa telat"ucap Regina datar tapi masih ngos-ngossan.

Regina mengelap keringatnya dan menegakkan badannya agar bisa melihat teman sekelasnya.

"kamu kenapa bisa telat?"tanya Rio sedikit melembut.

"Gatau"ucap Regina datar.

"kok bisa ga tau?kan kamu yang telat,regina."ucap Rio.

Regina menghela nafas ia benar-benar lelah dan ia pun berjalan kearah bangkunya tanpa komando dari Rio.

"Heh anak bandel!ngapain kamu duduk duluan tanpa saya suruh?!ga sopan ya kamu"ucap Rio yang sangat kesal dengan sikap Regina.

"Tck.saya capek pak berdiri mulu" sahut Regina datar.

"Heh!karna kamu ngejawab omongan saya dan kamu juga telat.sekarang berdiri didepan papan tulis dengan satu kaki!cepat"sentak Rio.

Regina pun berjalan lesu kearah tempat duduknya untuk menaruh tasnya dan mulai menjalankan tugasnya.

"Kenapa kamu belum ganti pakaian kamu ,regi?"tanya Rio.

Regina hanya menatap tak menjawab omongan Rio sedikit pun.
"Bapak nanya Regina!"ucap Rio geram karna dicueki oleh warganya.

"Jawab salah ga jawab juga salah!"gumam Regina yang ikut tersulut.

Rio benar-benar diuji kesabarannya ia pun berkata kembali.

"terserah anak bandel aja lah"ucap Rio yang sedikit pusing.
Rio pun berjalan melewati Regina dan segera memberi tugas kepada anak muridnya.

Mrs.Regina (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang