Mrs.Regina

58 6 2
                                    

Selama Regina di rawat di rumah sakit William,sekolah Antariksa aman tentram tak ada berita ribut sana sini. Seperti hari ini aktifitas seperti sekolah umum biasanya.

"Eksa gua minjem pulpen lu ya!!"teriak Cassandra sambil mengacungkan pulpen milik Eksa.

Eksa yang sedang menscroll handphone pun menoleh saat namanya disebut,ia pun menganggukan kepalanya dan kembali melanjutkan aktifitasnya.

ting !

Eksa sudah hafal dengan notif ini,notif grup yg sudah di khususkan oleh Eksa.

Saat Eksa ingin membuka aplikasi tiba-tiba Reihan berteriak kencang dari arah kiri Eksa.

"WOI REGINA NGECHAT DI WHATSAPP !! CEPET BUKA GRUP !!" Teriak Reihan.

"Elah norak amat"cibir Billa yang langsung di sinisi Regata dan Silla.

"Iri bilang bos"ucap Regata langsung membuang muka dengan wajah sinisnya.

Eksa hanya menggelengkan kepala dan melihat isi chat dari seorang Regina yang akhir² ini tak ada kabar.

Regina sableng : bsk gua sklh,siap² yg ad mslh am gua ktmu gua bsk.

Cassan hape : siape sih @Regina sableng ??

Regatak ga ada otak : Ente ngape bos ?

Reihantu : cem tak de muke je

Farhansya : brisik kntl.

Adellya : Heh !

B i l l a : paansi caper bgttt deh.

Regatak ga ada otak : masih gua pantau lu.

Tiba² Regata bangun dari duduknya dan menghampiri Billa dengan wajah penuh kebencian.

"Gausa belaga kek taik dah lu ! Kelakuan lu bikin org pengen muntah, anjiing !"semprot Regata.

Cassandra,Adellya,Silla dan para cewek² yg lain menenangkan Regata.

"Didiemin makin kek anjing "semprot Regata lagi membuat seisi kelas ramai.

"Ta woi tahan emosi lu"tegur Arsha si cowo blasteran indo-amrik.

"oh yeah, your shy veins broke, that's why your behavior is like that" ucap Regata yang langsung menohok hati Billa.

Billa langsung menatap sinis rivalnya ini.

"My life is my business, whether I'm embarrassed or not, it's none of your business"tekan Billa.

Regata terkekeh sinis ia tak menyangka Billa akan mengatakan itu.

"You shameless girl" balas Regata yang berhasil membuat Billa marah.

"Haha, looks like you can't look in the mirror ?" tanya Billa yang langsung mendapat tawa Regata yang menggelegar.

"What ? mirror? What for ? you need it more, don't you? "tanya Regata santai tetapi hal yang tak di duga mengagetkan seisi kelas.

Plak !!

Tangan mulus Billa mengenai pipi Regata dengan lancar,Regata menoleh kearah kanan karena terkena tamparan dari seorang Billa.

"Enak ?"tanya Billa di lanjuti kekehan cringe dari bibirnya.

Duak !!

Tendangan yang entah dari mana mengenai ulu hati Billa ,membuat sang empu merasakan sakit yang amat dasyat.

Semua melirik kearah samping Regata tak menyangka ada Regina dengan tubuh yang terbalut dengan baju sekolah.

"What have you done to my best friend ?" tanya Regina yang langsung menambahkan suasana dingin yang mencekam.

"Answer! you want to play with me ?" tanya Regina dingin.

"Lu bisa liat tadi kan ? Apa kurang jelas ?" tanya Billa dengan wajah songongnya.

"untung gua kesini ya ! Kalau engga mungkin lu aman "ucap Regina.

"Reg"panggil Regata yang masih terkejut dengan adanya Regina disini.

"Biar tangan lu ga enteng lagi ,mau gua patahin ga ?"tanya Regina yang menghiraukan panggilan Regata.

"Reg udah " ucap Regata.

"Atau mau gua amputasi dengan cara gua sendiri ?"tanya Regina lagi,lagi menghiraukan Regata.

Eksa yang tadinya duduk santai pun akhirnya menghampiri Regina dan langsung membawa Regina pergi dari kelas itu.

"Gua ga bisa nahan Regina,sorry kalo lu bakalan kena apesnya ,bye."ucap Regata langsung meninggalkan kelas dan diikuti Devan dan Frans.

"What ? Anjir sekejam itu si Regina ?"tanya Darma tak percaya.

"Tadi mereka ngomong apansi ? Gua ga ngerti dah"ucap Alryan.

"Otaknya nyangkut di tiang bendera nih anak " ucap Farhansya.

"Lah,mereka ngomong pake bahasa inggris mana ngarti gua "ucap Alryan langsung duduk ketempatnya.

Skip

"Lepasin gua Eksa !"sentak Regina.

Pegangan itu pun terlepas ,Eksa menatap Regina dari atas sampai bawah.

"Maksud lu apa liattin gua kaya gitu ?"tanya Regina risih dengan cara Eksa menatapnya.

"Kenapa lu dateng sekarang ?"tanya Eksa.

"Terserah gua dong mau kapan ge datengnya "ucap Regina santai.

"Lewat mana lu ?"tanya Eksa sinis.

"rahasia " cetus Regina.

"Mr.E siapa ?"tanya Eksa yang tak sengaja melihat tato yang bertuliskan Mr.E.

"Bukan urusan lu "Ucap Regina.

"Jelas urusan gua lah,lu tuh sekarang kelinci gua yang harus gua jagain.inget ya pak rio nitipin lu ke gua"ucap Eksa sambil menjelaskan maksudnya agar Regina tak Geer.

"Lu ga perlu tau"ucap Regina.

"Gua akan cari tau"ucap Eksa mantap.

"Ya kalau bisa"tantang Regina.

Eksa menganggukan kepalanya mantap.

Gua kenapasih segala penasaran begini batin Eksa merutuki.

Mrs.Regina (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang