Mrs.Regina (TAMAT)

Mrs.Regina

Regata dan Regina refleks menoleh kearah Eksa yang sedang menatap Regina tajam.

"Kok engga boleh?"tanya Regina heran dengan sikap Eksa.

"Bukannya ini yang lu mau?gua pergi dari smk antariksa?"tanya Regina sinis.

Eksa menghela nafasnya ia pun memegang bahu Regina dan menatap Regina dalam.

"Lu kenapa sih?"tanya Regina benar-benar bingung.

"Pokoknya lu ga boleh pergi"ucap Eksa menekan kata-katanya.

Regina menaikkan alis sebelahnya ia tak menyangka Eksa akan berbicara seperti itu.

"Aneh padahal lu sendiri kan yang ngusir gua dengan cara norak itu"ucap Regina sinis.

"Oh apa jangan-jangan lu mau bikin gua jadi mainan bulan-bulanan lu ,iya?"tanya Regina yang curiga atas sikap Eksa.

"Lu bukannya benci sama Regina ya Sa?"tanya Regata yang dari setadi diam saja.

Regata berjalan kearah Regina dan Eksa ia menatap mereka berdua bergantian.
"Lu aneh Sa"ucap Regata.

Eksa juga sebenarnya bingung kenapa ia bisa seperti ini.
"Lupain omongan gua yang tadi"ucap Eksa berusaha mengakhiri perbicangan mereka.

Tok..
Tok..

Pintu uks di ketuk cepat dengan seseorang dan orang tersebut langsung berlarian kedalam mencari Regina.

Regina yang mendengar kebisingan tersebut pun melirik dari celah-celah tirai blankar nya.

"Siapa tuh?"tanya Regata .

"Gatau"sahut Eksa.

Orang tersebut pun menongolkan kepalanya di balik tirai ia adalah Rio sang wali kelas dan bersama Frans beserta Billa yang selalu di samping Frans.

Tangan Frans dan Billa berpautan Regina pun melirik kearah Eksa dan benar saja dugaannya kalau Eksa terlihat sangat muak dengan aksi tersebut.

"Ga panas tuh tangan"sindir Regina yang jengah.

Semua mata mengarah kepada tangan Billa dan Frans,mereka menyadari apa yang mereka lakukan dan langsung melepas pangutan tangan mereka.

Mereka berdua menjadi salah tingkah karena ketahuan oleh Regina.

"Pasutri pasutri"gumam Regata yang geli sendiri dengan omongannya.

Rio memutar bola matanya malas ia pun segera menghampiri Regina dengan tubuh yang masih merah.

"Kamu kenapa bisa begini?"tanya Rio khawatir karena warganya sakit.

Rio menatap semua kemerahan tersebut dengan pandangan ngeri.
"Alergi"sahut Regina santai.

"Alergi apa?kok bisa?"tanya Rio tak sabaran.

"Alergi dingin ,ya bisalah orang saya di siram air es seember "ucap Regina datar.

Seketika wajah Rio mengeras ini namanya sudah kelewatan.
"Siapa yang ngelakuin?"tanya Rio dingin.

"Eksa"ucap Regina datar.

Eksa yang berada di sebelah Rio pun langsung meminta maaf.
"Maaf pak saya cuma mau ngasih hukuman ke Regina biar Regina kapok dan ga ganggu Billa lagi pak"ucap Eksa menjelaskan maksud dari aksinya tsb.

Semua terkejut dengan ucapan Eksa bahkan Regina sampai menggelengkan kepalanya karena tak menyangka dengan maksud Eksa ia kira Eksa melakukan itu karena ingin Regina keluar dari Antariksa ternyata karena seorang Billa, Regina tak habis fikir dengan semua ini.