Mrs.Regina

77 9 0
                                    

Regina sudah berada di kantin bersama teman-temannya ,sedangkan mama papanya di dalam ruangan Febby yang sudah di pindahkan di ruang Vip.

"Wah gila pedes banget"ucap Athalia kepedasan .

Wajahnya memerah bahkan bibirnya ikut memerah. Regina menatap Athalia dengan seksama.

"Thal"panggil Panjul.

"Apaan?"tanya Athalia sambil menyeruput mie pedasnya.

"Eldy mau kesini"ucap Panjul santai.

Seketika pergerakan Athalia terhenti ia menatap mie nya tak napsu lagi.

"Gua balik ya"pamit Athalia yang langsung dapat delikan tajam Regina.

"Duduk"titah Regina tak mau di bantah.

"Males ba-"ucapan Athalia terpotong oleh ucapan Eksa.

"Kalo ada masalah selesein baik-baik. Jangan kabur"ucap Eksa tanpa menatap Athalia.

Athalia menatap Sengit Eksa, cowok ini sok tahu dengan masalahnya.
"Gausa nyeramahin gua deh"ketus Athalia tak suka.

"Terserah lu sih gua ga perduli juga"ucap Eksa cuek.

Regina masih diam karena ia bingung harus berbicara apa.
"Duduk Thal"ucap Haslan .

Akhirnya Athalia duduk dengan wajah datarnya ia sudah bad mood.

Skip

Hari telah berganti, Regina sebelum ke sekolah ia menuju kerumah sakit dahulu untuk melihat adiknya.

Saat memasuki ruangan Febby yang dapat Regina rasakan hanya suara monitor dan suara orang yang sedang mendengkur.

Regina melirik sinis wajah Cakra yang sangat absturd,Regina pun menaruh rantang dan boneka kesayangan Febby di meja sebelah ranjang Febby.

"Cak"panggil Regina yang sudah duduk disebelah Cakra.

"Cak"panggil Regina lagi.

Cakra yang benar-benar pulas tak menjawab ucapan Regina.

"Cakraaaaaa"panggil Regina yang sambil menggoyangkan tubuh Cakra dengan kasar.

Cakra langsung membuka matanya karena merasa terganggu dengan aksi orang yang di sebelahnya.

Cakra menoleh dan mendapati Regina yang menatapnya datar.

"Apansi?!"Tanya Cakra sewot.

"Itu di rantang ada lauk .lu makan gih ,gua mau sekolah bye"ucap Regina to the point dan langsung meninggalkan Cakra yang masih menatapnya dengan pandangan kesal.

"Bacot .sono lu ah"usir Cakra yang benar-benar kesal karena kepalanya mulai pening .

"pusing nih pala gua"gerutu Cakra yang di abaikkan Regina .

Regina pergi dari ruangan Febby tanpa mengucapkan apapun.

"Regi bangsat"umpat Cakra sambil memijit pangkal hidungnya.

Skip

Saat di perjalanan Regina hanya fokus terhadap jalanan besar itu dan tanpa Regina ketahui ada seseorang yang menguntitnya.

Mata Regina mulai iseng melirik kearah spion dan ia terkejut ternyata ada mobil Eksa dibelakangnya.

Ngapain tuh anak ngikutin gua. Bukannya daerah ini bukan kawasan dia ya batin Regina heran.

Regina cepat-cepat membelokkan stirnya kearah Alfa***t yang ada di persimpangan jalan dan benar Eksa mengikutinya .

Regina masih diam di mobil sambil terus menatap mobil Eksa yang benar-benar sudah terparkir di belakang mobil Regina.

Mrs.Regina (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang