Regina menatap Eksa yang sedang berjalan kearahnya,sebenarnya ia bingung apa mau Eksa.
"Gua minta maaf atas perkataan gua yang tadi"ucap Eksa didepan Regina.
Regina hanya diam tak menjawab perkataan Eksa,tangan Eksa berusaha menggapai lengan Regina tetapi tak sampai karna Regina menjauhkan tanganya dari Eksa.
Pandangan tajam Regina membuat Eksa sedikit membeku dengan tatapan itu,tiba-tiba pintu terbuka lebar dan menampakkan wajah Marrianne.
Ceklek !
"Regina" panggil Marrianne saat melihat anaknya sedang menatap Eksa dengan tajam.
Marrianne berjalan pelan kearah mereka dan memandang keduanya dengan pandangan bingung.
"Kalian berantem ?"tanya Marrianne bingung,setahu Marrianne mereka berdua mempunyai hubungan yang bagus ternyata sepertinya itu hanya dugaan Marrianne.
"Tidak ada yang mau jawab ?"tanya Marrianne yang tak mendapatkan jawaban dari kedua nya.
Eksa baru saja membuka mulut tetapi Regina sudah mendahuluinya untuk berbicara.
"Kami memang begini ma,tolong suruh Eksa pergi. Regi enggak suka ada Eksa disini " ucap Regina yang langsung menusuk kembali hati Eksa.
"Regi kam-"ucapan Marrianne terpotong saat Regina lagi-lagi berbicara.
"Aku bilang,aku ga suka ada Eksa disini. Tolong suruh Eksa pergi dari sini sekarang juga." ucap Regina tak terbantahkan.
Marrianne menghela nafas pelan ia sudah tahu betul dengan ucapan Regina,dengan rasa tak enak hati Marrianne mengusir Eksa.
"Nak Eksa kamu boleh keluar sekarang juga,mama yang akan menjaga Regi"ucap Marrianne semakin tak enak.
Dengan perasaan bersalah dan sakit hati Eksa berjalan keluar tetapi sebelum itu ia pamit dan menyalami tangan Marrianne.
Pintu tertutup rapat dan menyisahkan Marrianne dan Regina didalam ruangan yang lumayan besar.
"Kamu benar-benar tak tahu diri Regi"ucap Marrianne yang langsung mendapat tatapan dingin Regina.
"Aku memang begitu"ucap Regina enteng.
"Suatu saat nanti kamu akan mendapatkan ganjarannya dari sikap kamu yang seperti ini Regina Ragha Oktavian "Ucap Marrianne yang langsung meninggalkan Regina didalam kamar Vip sendirian.
Sepi.
Tertinggal Regina di sini ia menatap pintu utama dengan tatapan benci.
"I don't care mom"gumam Regina.
Tempat lain.
Mobil yang Eksa memasuki kawasan sekolah dengan keadaan kencang dan mobil itu berhenti saat melihat pintu gerbang di tutup rapat.
"Pak tolong bukain pintunya"ucap Eksa menongolkan kepalanya.
Pak satpam yang tahu akan adanya Eksa pun langsung di buka kan gerbang hitam dan tinggi.
"Makasih pak "ucap Eksa saat berpas-passan dengan satpam.
Satpam itu menganggukan kepalanya dan kembali menutup gerbang.
Eksa menjalankan mobilnya kearah parkiran murid dan ia segera keluar dari mobil.
"Eksa !"Panggil seseorang dari belakang Eksa.
Eksa menoleh dan menatap datar manusia yang ada di hadapannya sekarang.
Billa tersenyum hangat kepada Eksa dan senyuman itu luntur saat Eksa memandangnya dengan pandangan seperti tak minat untuk dilihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs.Regina (TAMAT)
Novela JuvenilRegina Ragha Oktavian si gadis nakal dan dingin yang baru saja di Drop Out oleh Smk Galaxy karna ulahnya yang tidak bisa di toleransi oleh pihak sekolah dan konflik Regina dimulai dari ia pindah di Smk Antariksa. Regina yang semulanya nyaman menjadi...