4 katanya

1K 80 2
                                    

REVISI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

REVISI

Kehadiran Raynan memang membawa kesialan untuk Letta. 

Dalam seumur hidup Letta baru kali ini dia telat datang ke sekolah karena tidak bisa tidur memikirkan sesosok makhluk yang tidak pernah dia harapkan untuk  kembali dalam hidupnya.

"Mah! Pah! Letta berangkat dulu ya Assalamualaikum!" pamit Letta kepada kedua orangtuanya buru-buru tak lupa menyalami tangan keduannya bergantian.

"Waalaikumussalam." jawab Papah dan Mamah Letta berbarengan.

"Tumben kamu telat Ta." ucap Rian—Papah Letta.

"Iya Pah kesiangan." ujar Letta kemudian beralih mengambil sepatu dan memakainya.

"Gak sarapan dulu kamu?" tanya Rara—Mamah Letta. 

"Nanti aja disekolah Mah." jawab Letta sambil memakai sepatunya buru-buru. 

"Yaudah ya Mah,Pah, aku berangkat dulu Assalamualaikum!"

##

Letta sudah memesan ojek online untuk mengantarnya ke sekolah tidak seperti biasanya yang naik bus ke sekolah kini dia sedang dikejar waktu, jika ia berangkat dengan bus ia pasti akan terlambat karena harus menunggu lama, belum lagi desak-desakan dengan orang-orang untuk berebut untuk masuk ke dalam bus. Oleh karena itu, Letta berangkat dengan Ojek Online.

Jarak rumah Letta dengan sekolah tidak dekat membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit itupun juga kalau tidak macet dan sialnya sekarang Letta harus terjebak macet hingga dia baru sampai ke sekolah pukul 7.35 

"Makasih ya mang! ini kembaliannya ambil aja!" ucap Letta memberikan ongkos lalu buru-buru pergi ke gerbang yang sudah ditutup.

"Neng! neng!" panggil abang ojol menghentikan langkah Letta,

"Kenapa bang saya lagi buru buru ini?!" 

"Helm nya atuh neng jangan di bawa!" ucapan abang ojol sukses membuat Letta menepok jidat dan memberikan helm tersebut kepada abang ojol sambil cengengesan ia juga meminta maaf atas kebodohannya. 

Di depan gerbang sudah ada pak Guntur yang sudah siap menghukum satu-persatu murid yang terlambat. 

"Kamu kesini!" panggil pak Guntur tegas.

Letta berjalan mendekat dengan murid-murid lainnya sambil menundukkan wajahnya, malu.  

"Loh kamu Aletta kan?" tanya pak Guntur terkejut melihat Letta.

MANTAN ✓ [ ON REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang