11.HAPPY BIRTHDAY IKBAL

252 15 3
                                    

"tolong!!"

"T-oll-tolongg!!"

***

"Za,udah larut banget nih,gue balik ya"kata ikbaal sembari meminum air dari botolnya

"Lah udah balik aja bentaran dlu Napa"kata Reza"biasanya juga Ampe pagi haha"

"Gaenak Ama orang rumah"jawab ikbaal

"Gua maen krmh lu boleh kali"yaps Reza mulai bermain permainan dramanya

"Yang larang juga ga ada"ikbaal

"Asikk" kegirangan suara Reza"tapi gue nyusul aja gue mau balik dlu bentaran"

"Oke"

Sengaja Reza beralasan seperti itu karna iya ingin jalan menuju rmh ikbaal dluan,ia tidak benar-benar akan pulang melainkan ia akan membantu yang lainnya



***

"Lepasiiin!!"

"T..tolong!!"

Suara itu terlintas jelas,Ikbal memberhentikan sementara motornya di tepi jalan sembari menyimak suara yang terdengar jelas itu

Ia berjalan ke arah suara itu, mendobrak pintu gudang yang kumuh lebih tepatnya

*Braakkk!!!!

"Ada orang di dalem?!!"

"Gue bilang sekali lagi"

"Ada orang di dalem?!!!"seruan ikbaal dengan suara lantang nya,ia melihat² ruangan yang kosong tanpa menemukan orang didalamnya

"Mungkin perasaan gua doang kali"ia melangkah perlahan meninggalkan satu persatu ruangan itu






"Baguus!lebih baik Lo diem dari pada nih Pisau masuk tenggorokan cantik Lo"




*Dubrakkkk!!

Tanpa basa-basi ikbaal mendobrak pintu kamar mandi dengan cepat,ia menyadari dan mendengarkan suara yang bisa terbilang halus yang keluar dari mulut permen itu

"Anjing Lo!"kata ikbaal dengan menarik kerah jaket preman itu

"Bangsat!"kata yang keluar terus menerus dari ikbaal

Ikbal menghajar preman itu dengan tangan kosongnya dan terus menerus tanpa henti,cacaa yang melihat kejadian itu hanya terdiam sembari menatap dengan tatapan kosong

"Wah anjing juga Lo ya"kata preman sembari mengambil kayu besar

"Mati Lo B...aanggsat"

*Bruukkk!!

Kayu itu mengenai kepala ikbaal,ikbaal terdiam sebentar,dan langsung menghajar batang leher preman itu sampai tidak sadarkan diri,bagian kepala Ikbal di penuhi darah yang mengalir sampai bagian bajunya

"Lo gapapa ca?"

"Ayo ikut gua"

Ikbaal menarik tangan gadis malang itu,Caca hanya diam dan masih dengan tatapan kosongnya, sementara itu nabila, Chindy,Reza menunggu dirmh ikbaal dengan tidak sabarnya menanti kehadiran mereka

"Lo gapapa?apa yang sakit?ga di apa-apa in kan Lo ca?"

"Ca!!jawab gua"

Caca hanya terdiam seperti orang kehilangan jati dirinya,ikbaal mendekat kan diriny ke arah Caca sambil memeluk setengah dengan badan nya

"Gua anter Lo pulang"











Sesampainya di depan rumah

"Ca Lo istirahat"
"Maafin gua ya"kata ikbaal dengan memandangi wajah pucat Caca

"Gua balik dulu"kata ikbaal sambil menyalahkan motornya

"Ikbaal!"

"Apa ca?"

"Maafin Caca udah ngerepotin ikbaal"kata Caca Masi dengan wajah pucatnya"Caca janji setelah ini Caca gabakal ngerepotin ikbaal lagi,maafin Caca udah bikin ikbaal berdarah"

Ikbaal hanya terdiam,ia berfikir knp dalam keadaan seperti ini Caca masih saja terlihat polos

"Ikbaal,ini buat ikbaal"Caca memberi belanjaannya di jok motor dan masuk kedalam pagar rumahnya







*Dooorrr!!








"Happy birthday ikbaaalll"sorak reza,nabila,dan Chindy sambil terkaget melihat keadaan ikbaal

"Haha thanks"kata ikbaal dengan lesunya

"Baall, anjing!Lo kenapa"tanya Reza

"Caca,dia di sekap tadi di gudang Deket jalan komplek belakang"kata ikbaal

Mendengar perkataan ikbaal,mereka hanya kaget dan tak percaya

"Baal,Lo boong kan?Caca ga mungkin di sekap,dia dari tadi ngambil kue buat Lo yang dia titipin dirumah Jessica"mata Chindy dengan kerasnya

"Hah?apa Lo bilang?jadi dia nyari kue ulang tahun buat gua?"ikbaal Masi tidak yakin"berarti dia begini karna gua?apasih yng ada di pikiran tuh anak,goblok banget,buat apasih dia ngelakuin semua ini!"

"Bal..mikir,maaf kalo gua lancang,mungkin Lo blm udah sadar seberapa perjuangan dia selama ini yang selalu Lo angurin,yang selama ini Lo cuekin,gua cuma mau sampein kalo dia itu syng bngt sama Lo bal"kata nabilaa

"Udah,gua mau sendiri dlu,dan makasih buat Smua ini"ikbaal langsung memasuki kamar dan merenungkan kejadian ini

Matanya tak sengaja melihat barang yang ia bawa sedari tadi,kantong plastik itu....

Kue ulang tahun bertuliskan
"Happy birthday ikbaal, semoga yang kamu semogakkan tersemogakan,i love you"

Kue itu mungkin bentukny sudah tidak sempurna lagi skrng,sudah sedikit hancur dan kotaknya pun rusak,namun ikbaal menemukan surat di balik tutup kotak kue itu

Dear ikbaal

Ball, selamat ulang tahun ya,Caca nulis ini buat ikbal,siapa tau Ikbal berubah pikiran buat suka sama Caca,maafin caca selalu gangguin ikbaal dan ngerepotin ikbaal,cacabakal pergi ko kalo ikbaal yang nyuruh cca pergi

Caca tau ikbaal ga bakal suka sama Caca,maafin caca ya udah suka sama Ikbal.

Caca bakal berusaha berhenti ko ngejar ikball,Caca lagi usaha,doain ya




Ikbaal tidak berkutik,ia hanya diam dengan tatapan kosongnya,dengan di iringi bayang-bayang Caca,tak terhentikan, tiba-tiba Caca selalu ada dalam pikiran Ikbal,ikbal hanya merenungkan kejadian itu sambil di temani rasa bersalah.

























INSECURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang