13.Pencuri hati

203 13 1
                                    

*absen dulu yuk yang aktif baca INSECURE

*Jangan lupa komentar,vote dan follow akun author,anggep aja itu penyemangat buat author rajin update hehe

*Yuk langsung ajaa...

______________________________________
___________________________________

"Lo Ga perlu ngejauh ca,gue lagi belajar suka sama Lo,bantuin gue ya"
-ikbaal Anggaraksa ananta










****

Bel sekolah sudah berbunyi,suara yang membuat para murid kegirangan dikarenakan bel ini adalah bel terakhir,para siswa dan siswi pulang dengan motor dan mobil masing masing tidak hanya itu,ada juga yang menaiki angkutan umum atau menebeng dengan temannya.

Nabila dengan chindy pamit duluan di Karena kan mereka akan mencari bahan kerajinan,namun tugas yang di berikan Bu Rika berbeda dengan Nabila dan chindy,jadi mereka harus terpisah


Sementara itu ....

"gue duluan ya"kata ikbaal sambil memakai helm nya

"Oh oke"

"Lo balik naik apa?"

"Angkot"

"Oh,yaudah gua duluan"

Motor ikbaal semakin jauh meninggalkan caca yang berada di depan pagar sekolah

"Ih gimana sih!katanya mau suka sama Caca!tapi ga peka!"oceh Caca sembari memandang punggung ikbaal dari kejauhan

Namun Ikbaal tidak langsung pulang, seperti biasa,ia berkumpul bersama teman-temannya di belakang sekolah,warung Bu Ndut,tempat paling asik di jadikan tongkrongan bagi mereka


****

Sudah hampir 1 jam ikbaal di warung Bu Ndut,ia sengaja pulang lebih dulu,saat ia beranjak pulang di tengah perjalanan ia melihat Caca sedang berdiri di pinggir jalan sembari membawa bahan kerajinan,motor ikbaal pun berhenti tepat di depan cacaa

"Katanya mau pulang?"

"Iya,ini juga mau pulang"

"Knp g dari tadi?"

"ikbaal ga liat ya Caca lagi kerepotan gini!mana panas!aturan tadi ikbaal nawarin Caca bareng!gimana sih!!"

Ikbaal hanya tertawa melihat tingkah caca,sembari mengacak-acak rambutnya sendiri di karenakan bingung

"Kan tadi udah gue tanya Lo naek apa,Lo bilang Lo naek angkot,yaudah masa mau gue ajak bareng kan Lo mau nya naek angkot"

Caca semakin geram dengan jawaban ikbaal

"Au ah!"

Caca berjalan cepat ke arah depan sembari menengok ke belakang untuk mencari angkot

Namun Ikbaal membuntuti Caca dari belakang

"Yakin ga mau bareng?"

INSECURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang