18.Pelindung

161 14 5
                                    

"Tidak perduli wanita atau pria,Bila ada yang melukainya,dia juga akan berurusan denganku"
_____________________________________


Pipinya merona,senyuman nya melebar,suhu badannya pun panas dingin,itulah yang cacaa rasakan sekarang

Caca raba keningnya dan berkata"Ga akan cacaa cuci 1minggu"

****

Pentas tinggal beberapa Minggu lagi,smua murid di kelas cacaa kini sedang sibuk mempersiapkan rencananya,cacaa mendapatkan peran yang sangat penting di crita ini,yaitu tokoh utama,mereka akan memainkan drama Cinderella,sedangkan chindy dan Dita akan menjadi Kaka tirinya dan Nabila akan menjadi ibu peri sedangkan amelia akan menjadi ibu tiri, seperti biasa pangeran nya adalah Kelvin, dikarenakan menurut seisi kelas Kelvin lah yang paling cocok bersanding dengan cacaa di drama nanti.

"Mel keluarin dong aura emak-emak Lo"kata Kelvin sambil menunjuk Amel dari jauh

"Wah Lo blom pernah di tabok emak-emak ye?sini Lo"katanya

Kelvin pun tertawa geli "bercanda sayang"

"Sayang-sayang emg gue bini Lo"kata Amel

Kelvin pun tertawa dan membungkuk ke arah Amel "Bukan sih,tapi kalo mau daftar boleh kok"

*Plaaakk!!!

"SAKITT MEELLL!!!" Ya tamparan Amel tepat di pipi kanan Kelvin mampus Lo pakboi sih

***

"Bil ada minum ga?" Katanya sambil mengelap keringat di keningnya,"Yah gue ga bawa caa,mau air gue ambilin ya di kelas" tawar Nabila,"Gausah bil gua ambil sendiri aja,Lo mau?","boleh" kata Nabila sambil tersenyum

Cacaa berjalan santai ke arah kelas sambil bernyanyi kecil

*Cringggg

"Lah..udah bel istirahat,cepet bgt" katanya

Ia pun berlari kecil menuju kelas agar cepat sampai, sesampainya di kelas,ia menemukan pria berbadan tinggi yang sedang tiduran di bangkunya,seperti biasa tiga bangku di jadikan satu = kasur,dan tas berperan sebagai bantal

"Hanif?"panggil nya

Ia pun sontak bangun dari zona nyaman nya "Oyy,kenapa ca?"

"Ga istirahat?"tanya Caca

"engga,males"jawabnya

"Lo ga latihan ya tadi?"tanya Hanif

Ia pun tertawa dan berkata "peran gue gampang ca,cuma jadi bapak Nye pangeran"

"Iya itu susah niff,Lo perlu latihan"

"Iyaa,santai ca,gue bisa ko"katanya

Iya menghela nafasnya "Yaudah gue ke kantin dlu ya,kayanya Nabila sama chindy juga udah di kantin"

"Iya,hati-hati"

Caca pun mengangkat tangannya ke atas alis seperti gaya hormat "SIAAP!"

Senyum Hanif muncul,ia mengangguk meng-iyakan Caca untuk pergi menuju kantin

***

"Nih" sambi meletakan minuman di atas meja kantin

"Maaciw Caca ku"kata Nabila

"Caa,nanti pulang sekolah free ga?mau ikut gue ke Gramedia?kita cari buku,Lo kan suka banget sama novel"ajak Kelvin

"Wahh,boleh tuh Vin,gue juga m..a...u"

INSECURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang