Prince Charming

Mantan | When You Return

Mantan | When You Return

About Story :
- Gendre -» Romance, Humor
- True and Fact

Sebuah kisah tentang dua insan yang pernah menjalin hubungan di masa lalu, kemudian dipertemukan kembali. Apa yang harus mereka berdua lakukan? Kembali bersama?

Penasaran dengan kisah mereka? Langsung baca aja :)

•••• Selamat Membaca ••••
Cerita Mantan

××××

Suasana hening mendadak riuh ketika salah satu teman sekelasku datang. Perusak suasana itu bernama Mona. Dengan suara cempreng menggemanya, dia masuk kelas tanpa peduli apapun.

Biasanya, kalau Mona sudah koar-koar pasti akan ada gosip baru. Dan .... sebagian besar gosipnya itu 90% seputar cowok.

"Eh, kalian tau ngga?"

"Engga!!!" seru teman-teman sekelasku. Mereka berubah jadi kompak banget kalau soal menjahili teman.

"Gua belum ngomong ishh, btw ada anak baru di IPA 1."

"GANTENG BANGET ASTAGA ..." jerit Mona tiba-tiba. yap! Berita cowok lagi.

Seketika seisi kelas langsung heboh. Cewek apalagi. Mereka berbondong-bondong mendatangi Mona.

Sebuah fakta mengenai cewek. Biasanya, jika seorang cewek melihat atau mendengar sesuatu yang bening dan menarik perhatiannya, niscaya kehisterisan dan kehebohan pasti akan datang dengan sendirinya.

Gerombolan cewek itu melingkar mengerumuni si pembawa berita. Bertanya apapun seputar cowok itu.

"Mon, lo tau orangnya kan. Lo juga tau namanya apa ngga, nih?" tanya salah satu cewek penasaran.

"Nah!!! Gue lupa nanya, hehe."

"Lagian di kelasnya sendiri tadi lebih heboh karena kedatangan cogan. Jelaslah gue ngga sempet nanya." tambah Mona sebal.

"Mukanya gimana?"

"Dapet poin berapa dia?"

Terlihat cewek-cewek sangat antusias.

"Untung tadi gue sempet liat, dia ada di ... emm dikisaran 9,2. Poin khusus dari gue. Tapi aslinya beneran, ganteng banget." jawab Mona menggebu-gebu.

Jika Mona memberikan angka < 9, tandanya memang cowok itu tidak perlu diragukan lagi ketampanannya. Ada yang membantah dan mengatakan harusnya poinnya < 9,5 karena sudah overdosis. Overdosis ketampanan maksudnya.

Mona beralasan '9,5 - 10 itu untuk Sang Pencipta, ngga ada lah gue ngasih di kisaran 9,5. Angka 9 itu aja udah cukup, di atasnya terlalu sempurna dan bagi gue ngga ada manusia yang sempurna.'

Bener banget.

"Kapan yah disini ada cogan, cogan kelas ini ma udah punah!" celetuk salah cewek tiba-tiba. Tentu saja hal ini disambut deheman beberapa murid cowok.

Setiap cowok di kelas ini merasa bahwa dirinya itu cogan. Mereka berprinsip 'gue cowok, jelaslah gue ganteng!', mereka ngga akan terima kalau dikata-katai. Seketika kelas kembali riuh, mereka berdebat dengan tim ghibah cewek, mengutarakan pendapat dari hati kecil mereka.

"Dav, ikut nimbrung yuk, gue kepo tau." pinta Nara, teman sebangkuku.

"Ngga, males. Novel gue belum selesai ." balasku cuek. Aku mengabaikanya sambil membalik halaman demi halaman novel yang kubaca.