Holiday katsuki special scene [3]

858 70 7
                                    

Hari ketiga..

Uraraka hampir saja lupa dengan tamu bulanannya. Untungnya ia sempat ingat kalau tamu bulanan miliknya akan segera datang.

Siang ini, uraraka tampak terlihat kusut. Matanya menggelap, ia sepertinya kurang sehat.

"Uraraka!! Kau kenapa?"tanya mina memastikan uraraka baik-baik saja.

Uraraka tidak menjawab. Dirinya mematung ditempat.

Dirinya benar-benar tidak berselera makan. Berbeda dengan calon suaminya yang segera mengambil lauk dan melahapnya sambil berkata kasar.

"Bakugou!? Jangan dihabiskan semua!!"seru kirishima marah. Ia bahkan baru makan lima potong daging.

Tidak tahu kenapa, tiba-tiba uraraka menghalangi sumpit bakugou yang ingin mengambil daging dengan sumpit miliknya.

"Sisakan untukku..."

Nada bicara gadis itu seakan hendak menguliti calon suaminya yang kini bingung melihatnya.

"Enggak mau! Kau kan sudah makan!"ucap bakugou menunjuk piring uraraka yang sebenarnya bersih tanpa bekas makanan.

"Grrr.. katsukii.."

uraraka menggeram, membuat semua yang makan di meja itu memperhatikan dirinya dengan bakugou.
.
.
.
.
.
.
"H-h-hey, sudahh hentikan!!"seru jirou akhirnya setelah dua insan itu sibuk mencubit pipi satu sama lain dengan tatapan garang.

"H-h-hey, sudahh hentikan!!"seru jirou akhirnya setelah dua insan itu sibuk mencubit pipi satu sama lain dengan tatapan garang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kurang lebih kaya gitu)

Keduanya pun menatap tajam satu sama lain.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seperti biasa, bakusquad ditambah todoroki dan yao-momo berada di pantai.

Uraraka tengah asyik mengobrol dengan mina hingga ia ingat sesuatu.

Ulang tahun!

Uraraka segera berpamitan sebentar. Ia ingin membelikan bakugou hadiah kecil.

Saat sedang melihat-lihat, ia terpaku dengan satu perhiasan yang sangat berkilau.

Kalung granat!!

Dengan segera ia membeli kalung itu.

Tak terasa hari menjelang petang, semuanya pun kembali beristirahat di kamar hotel kecuali bakugou dan uraraka.

"Katsuki.."

Bakugou menoleh dan nenghampiri uraraka.

Bakugou menoleh dan nenghampiri uraraka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nande?"

Lelaki itu pun duduk di sebelah uraraka.

"Daisuki.."

Chuu~

Bibir itu menempel pada pipi bakugou membuat wajahnya memerah.

Kemudian bakugo melemparkan segenggam pasir ke muka chubby uraraka.

Membuat gadis itu mematung dengan bibir monyong bak ikan koi. Sedangkan bakugou tertawa lepas.

"KATSUKI!!!!"

Mereka pun saling mengejar satu sama lain hingga todoroki datang, dan  dirinya menabrak tubuh uraraka.

Keduanya pun terjatuh. Mengikis jarak di antara mereka.

Kesal, bakugou pun mengangkut tubuh mungil uraraka menjauh dari todoroki.

"Jangan jadi gadis nakal bodoh!"seru bakugo kesal.

"Katsuki lepassss!!"

Mereka pun sampai di hotel.

Uraraka ingin minta maaf soal yang tadi, tapi niatnya itu ia urung karena dirinya malah tertidur pulas sangking lelahnya.

Saat bangun, dirinya terkejut, mendapati sesuatu di mulutnya.

Bakugou baru saja menciumnya lembut. Membuat wajah gadis itu memanas

"Katsuki!?"

"Sudah bangun!?"

Uraraka mengangguk dan segera mengambil kotak kecil di tasnya.

"Selamat ulang tahun katsudon!"gadis itu tersenyum manis membuka kotak kecil yang menampakan kalung granat.

Bakugou mematung di tempat. "Aku kira kau tidak akan ingat ini.."ucap bakugou sambil mengambil kalung itu.

"Awalnya sih tidak, tapi akhirnya aku mengingatnya."

Kalung itu ia pakai di lehernya.

"Arigatou.. ochaco.. anata wa yasashii ne."

Bakugou pun merangkul tubuh mungil gadis itu dengan hangat.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ah dari tadi diriku menulis bakugou day terus ga di sini, cerita sebelah.

Note:
Anata wa yasashii ne: kamu itu baik hati ya.

Only you (kacchako) [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang