Hari yang cerah dengan cahaya sinar matahari,membuat hari ini begitu bersinar,langit terlihat berbahagia tanpa ada mendung sedikit pun di atas sana,gadis cantik ini sedang ada di kelas menunggu bel istirahat datang.
"Ran,panas banget ya hari ini".kata salma teman rania,sambil mengibas-ngibas kan buku ke arah muka nya.
"Iya panas... karna ada matahari sal".jawab rania dengan santay sambil tertawa kecil.
Beberapa menit lagi istirahat,murid-murid sedang membereskan buku dan alat tulis lain nya ke dalam tas agar tidak berantakan.
Tetttt tetttt tettt.
Jam istirahat sudah tiba,murid-murid simpang siur di luar kelas,ada yang ke kantin,ada yang numpang ngobrol di kelas orang lain,ada yang gosip dalem kelas,ada yang kebelet BAB sampe keringet dingin,macem-macem.
"Ran,dah istirahat nih ke kantin yuk".ajak salma.
"Iya ayo".jawab rania kalem.
Mereka berdua beranjak dari tempat duduk nya,tiba-tiba ada sosok cowok tinggi,berkulit tidak hitam dan tidak juga putih,cowok manis itu membuat rania mematung di tempat.
"Ran,rania,ran,heh rania!". Kata salma yang berusaha menyadarkan rania dari lamunan nya itu.
Rania berulang kali berkedip barusaha tersadar dari lamunan nya , "aduh maaf ya salma,gw tadi nge lamun".kata rania,yang bahkan sekarang terlihat aneh.
"Kenapa lo?".kata salma sambil melihat ke arah depan,dan ya salma faham apa yang sedang sahabat nya ini lamuni,"lo merhatiin cowok itu ya?".goda salma.
"Ih...a-apaan sih salma,yuk ah ke kantin,siapa juga yang merhatiin dia,aneh ya lo".jawab rania , sambil berjalan menjauh dari hadapan salma.
"Dihh malu-malu,tapi bener kan tadi lo merhatiin dia?".goda salma lagi tak henti.
Rania berjalan tapi pandangan nya fokus menoleh ke belakang,ke arah salma , "ih apaan sih gw eng___"
Blug...
"aduhh...sakit".rania meringis kesakitan karna dia tiba-tiba bertubrukan dengan seseorang karna dia terus menoleh ke belakang tanpa melihat jalan di depan nya.
Salma langsung menghampiri sahabat nya itu,"ran, aduh lo ada-ada aja sih".kata salma sambil merapihkan rok rania yang agak terangkat.
"Cepet berdiri".
Suara yang terdengar seperti perintah itu bukan salma yang katakan,namun dari sosok cowok yang menjulang tinggi di hadapan rania,wanita cantik ini mengangkat kepalanya,ingin melihat lebih jelas sosok cowok itu.
Lagi-lagi rania mematung,melihat cowok yang menjulang di hadapan nya itu,di perhatikan dengan teliti dari atas sampai bawah oleh nya,sampai suara itu terdengar lagi,membuat nya tersadar kembali.
"Mau berdiri gak?".tawar cowok itu sambil menjulurkan tangan nya,berusaha membantu rania berdiri.
Tanpa basa-basi rania menarik tangan itu,dan langsung merapikan pakaian nya yang berantakan,begitu juga dengan rambut nya yang ia sisir menggunakan jari-jari nya.
"Ma-maaf ya tadi gw gak liat-liat,gw malah fokus ngobrol liat ke belakang jadinya nubruk lo deh,maaf banget".kata rania sambil tertunduk,ah ayolah dia sedang merasakan malu yang sangat luar biasa saat ini.
"Gak apa-apa,lain kali hati-hati,jangan di biasakan mengobrol sampai gak liat ke arah depan,bisa bahaya".kata cowok tampan ini,membuat rania sedikit lega karna setidak nya dia di maafkan karna ulah nya yang seperti anak-anak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine
Romance🍃Tersenyumlah saat kamu bahagia,menangis lah saat kamu bersedih,aku akan menyediakan bahu untuk mu berkeluh kesah,dan aku akan menjadi orang terdepan yang menjaga mu saat kamu terjatuh,karna kamu milik ku,akan ku jaga kamu selalu...