Assalamualaikum...
Hai kalian gimana kabarnya,sebelumnya maaf baru upload lagi soalnya dari waktu itu belum kepikiran lanjutannya :"
Untuk malam ini aku tepatin janji yya buat upload next chapter semoga kalian masih inget sama chapter sebelum nya,pokoknya jangan lupa terus dukung cerita ku yya,jangan lupa vote,coment yg mau follow akun ku sangat di perbolehkan ehehe😅Untuk kalian yang udah rindu banget nih sama rania dan davin,sama author nya juga:' langsung aja yya ....
Ok tanpa banyak basa basi...
HAPPY READING♡
●
●
●
Malam hari sudah tiba rania sedang diam di kamar nya,hari ini hari yang begitu menyenangkan bisa jalan berdua dengan davin,pergi ke makam sang ayah bersama davin,makan bareng davin dan untuk pertama kalinya davin mengantarkan rania pulang sampai depan rumah,sayang nya wulan sedang bekerjar jadi tidak bisa menyambut ke hadiran davin yang sekarang sudah resmi menjadi kekasih putrinya.
"Eumm davin lagi apa ya,telfon jangan ya,mumpung belum terlalu malam" kata rania sambil memainkan ponsel nya,baru saja menghabiskan waktu sama davin sudah rindu saja.
Drrrtttt Drrrtttr
Tiba-tiba ponsel nya bergetar ada panggilan masuk,tak di sangka-sangka davin yang menelfon rania duluan,wanita cantik ini lalu duduk di ujung kasur lalu mengangkat telfon nya.
"Hallo davin" sapa rania pada seseorang di sebrang sana.
"Hallo ran,masih bangun?" tanya davin.
"Iya lah masih,kalau gw udah tidur terus yang angkat telfon ini siapa dong,setan?"
"Ehehe iya,belum ngantuk?"
"Belum,telfon cuma mau nanya kaya gitu doang?"
"Emang nya mau kaya gimana lagi?"
"Ishhh,bener-bener gak peka,udah chat aja kalau gitu" kata rania.
"Buka jendela kamar kamu" perintah davin.
"Dih mau apa,gak mau ah udah malem,kurang kerjaan banget"
"Sudah buka dulu saja,nanti juga kamu tau"
"Iya-iya bentar"
Lalu rania mendekati jendela kamar nya,setelah jendelanya ia buka, dia melihat ke atas,melihat bintang yang lumayan banyak terlihat lalu melihat kanan kiri.
"Ada apa emang?,ini udah di buka"
"Lihat nya ke bawah bukan ke atas" ucap davin.
Lalu rania melihat ke arah bawah,rania milihat seseorang memakai baju putih polos dan celana hitam panjang,sedang memperhatikan nya sambil melambai tangan.
"Ih vin mau apa ke sini malam-malam?" kata rania yang terkejut melihat davin yang sudah ada di depan rumah nya.
"Mau ketemu kamu,mau ketemu bunda juga,tapi sudah malam,mungkin lain waktu"
"Sebentar gw kesitu" kata rania,lalu rania segera menghampiri davin,sukur sang bunda saat ini sedang ada di dalam kamar nya.
"Davin,mau apa malam-malam gini datang ke rumah gw?" kata rania yang bertanya pada sosok cowo tampan dan baku yang sekarang sudah ada di depan mata.
"Mampir" jawab davin singkat tanpa dosa.
"Mana lo cuma pake baju tipis lagi gak pakai jaket,kalau lo sakit gimana,ini udah malam vin angin nya gede" kata rania sambil mengelus-ngelus tangan davin,sesekali meniup-niup telapak tangannya agar sedikit hangat,davin hanya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine
Romansa🍃Tersenyumlah saat kamu bahagia,menangis lah saat kamu bersedih,aku akan menyediakan bahu untuk mu berkeluh kesah,dan aku akan menjadi orang terdepan yang menjaga mu saat kamu terjatuh,karna kamu milik ku,akan ku jaga kamu selalu...