《Fifth》

80 64 3
                                    

Vote and coment sangat di nanti:)

Happy Reading♡



"Tapi kalau gw nge jauh bakal tambah deket katanya,ya udah gw usahain aja kali ya deketin kali aja nge jauh,ok ekhemm ran lo harus siap".rania memberanikan diri melangkah tanpa terlihat aneh sedikit pun di hadapan davin.

Rania berjalan berusaha melewati davin di depan sana.

"Eh ada kamu".kata davin yang membuka suara membuat rania menghentikan langhkah lalu tersenyum ke arah davin.

"Ehehe iya".jawab rania canggung.

"Habis dari kantin?".

"Eeee iya,g-gw dari kantin ehehe iya dari kantin,kenapa?".kata rania sambil tersenyum kikuk.

Davin melihat rania dengan tatapan kedua alis nya terangkat,membuat rania berfikir kalau davin sedang menilai nya sebagai wanita aneh saat ini.

"Duh kenapa liatin nya gitu banget sih".kata rania dalam hati sambil menggit bibir bawah nya.

Davin menggelengkan kepala nya pelan lalu tersenyum,"Kamu lucu". Pujinya.

Hah?

Maksud?

Lucu?

Satu kata yang berhasil membuat rania melotot dan bertanda tanya.

"Mak-maksud lo?".

"Ya kamu lucu,setiap ketemu saya pipi kamu akan berubah menjadi warna merah,dan hidung kamu seperti hidung badut".

"Hah?!,apa iya gw terlihat sekonyol itu sekarang?".batin nya berfikir.

"Kamu jangan canggung seperti itu kalau ketemu saya,kita kan sudah saling kenal".kata davin kembali membuka suara.

"Iy-iya ehehe".

"Sekarang kamu mau kemana?".

"Mau ke...emm keee anu kee".kata rania sambil menunjuk tak tentu arah.

Davin mengankat kedua alis nya,"kemana?".

"Ke toilet,nah iya ke toilet".kata rania sambil memetik jari nya.

"Setau saya toilet ke arah sana bukan ke sini".kata davin sambil menunjuk arah.

"Mampus dah gw salah lagi".kata rania dalam hati,dan dengan terpaksa menelan ludah.

"Ouh iya ya salah ya ehehe,ya udah gw mau ke toilet dulu ya davin,bye davin".kata rania sambil melambaikan tangan nya.

"Bye".jawab davin sambil melambai tangan nya juga.

"Lagi-lagi dia selalu canggung kalau ketemu saya,canggung atau ketakutan ya?".kata davin lalu mengangkat kedua bahunya dan melanjutkan langkah nya kembali.

***

Rania sedang ada di toilet saat ini,dia melihat pantulan dirinya yang cantik dengan rambut yang terurai di cermin.

"Emang iya ya hidung gw kaya hidung badut kalau lagi malu?".katanya sambil memegangi hidung mancung nya.

Tak lama dari situ salah satu pintu toilet terbuka,membuat rania terkejut saat ada seseorang keluar dari dalam sana.

"Astaga,lo kenapa buat kaget gw kampret".kata rania sambil memcipratkan air yang ada di keran wastafel,ke muka salma.

"Lah kok lo ada di sini?".kata salma yang baru saja menyelesaikan panggilan dengan alam nya itu.

Make You Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang