Kamis dimana sekarang adalah hari untuk Dira mendaftar di sekolah SMA Tunas Bangsa , dia pergi bersama dengan temen temannya yang juga akan mendaftar di sekolah tersebut, Dira ini termasuk anak yang sangat mandiri, dia ngak mau memberatkan beban orang tuanya, karna orang tuanya juga sibuk bekerja buat menafkahi kehidupannya
Dira memang bukan berasal dari orang kaya atau orang terpandang, dia berasal dari keluarga yang sederhana, lagian sekolah yang dimasuki oleh Dira sekarang ngak sekolah yang terlalu mahal lah, masih bisa lah buat orang tua biayai Dira sekolah disini
Sebenarnya Dira ngak ada niatan sih buat masuk sekolah ini, tapi karna orang tuanya ngak mendukung dia masuk ke sekolah mana pun selain sekolah ini, ya mau ngak mau Dira nurut sama orang tuanya, karna dia ngak mau jadi anak durhaka
*******
Pagi ini adalah pagi yang ngak di inginkan oleh Dira karna hari ini adalah hari untuk dia mendaftar di sekolah pilihan orang tuanya, karna Dira udah janjian sama Shella temen yang akan mendaftar juga di sekolah itu,jadi Shella bakalan jemput Dira di rumahnya,
Belum beranjak dari tempat tidur hp Dira berbunyi yang menandakan ada sebuah pesan masuk, dan Dira pun melihatnya, ternyata itu ShellaShella
Assalamualaikum Dira
Lo udah siap belum ? nih gua mau otw ke rumah lo
Sri Wahyuni Andira
Waalaikumussalam shel
Gimana mau siap gue aja baru bangun 😅
Ya udh lo otw aja ,gue mau siap siap jugaShella
Astaghfirullahh dirr....
Ya udh deh gue otw ke sana sekarang
Sri Wahyuni Andira
okeSetelah selesai Dira membalas pesan Dira pun mulai bersiap siap
Dan setelah 20 menit berjalan Shella pun sampai di rumahnya Dira, ya rumah mereka tak begitu jauh banget lah, dan setibanya Shella di rumahnya Dira, dia pun bersalaman dengan kheysa, kheysa adalah orang tua dari Dira
"Assalamaualikum tante." sapa Dira kepada keysa
"Wa'alaikumussalam shell, kalau mau ketemu Dira pergi aja ya ke kamarnya,"
"oke tante, makasih ya tante."
Dan Shella pun pergi menemui Dira dan meninggalkan kheysa yang tengah asik mempersiapkan diri buat berangkat bekerja
Dan Shella pun tiba di kamarnya Dira,dan dia mengetok pintu kamar Dira, dan membukanya
Terlihat Dira yang sedang tengah asik mengenakan hijabnya
"Assalamaualikum tukang molor," sapa Shella kepada Dira
"Iya Wa'alaikumussalam." jawab Dira dengan tak begitu semangat
"Lo kenapa sih ngak bersemangat banget?" tanya Shella ,karna melihat wajah Dira yang tak terlalu begitu semangat
"Ya lo tau kan kalau gue tuh ngak ada niat sedikit pun buat masuk sekolah itu, ya ini kan karna permintaan orang tua gue,"
"Ya udah,lo ngak kasian apa? orang tua lo pagi pagi semangat buat cari uang demi pendidikan lo, ntar gara gara liat muka lo yang ngak semangat gitu orang tua lo malah ikutan gak semangat juga jadinya buat cari uang,"
"Iya juga sih,"
"Nah lo harus semangat dong, senyum yang lebar, kalau perlu selebar lo ngembangin ketiak lo kalo lagi bahagia,"
Mendengar perkataan sahabatnya yang semenjak kelas 8 di SMP ini,Dira pun tertawa
"Nah gitu dong senyum, ketawa kan enak di liatnya,"
Merekapun keluar dari kamar Dira, mereka pun menghapiri mamanya Dira, yang masih belum berangakat
"Ma Dira sama Shella berangkat dulu ya,"
"Ya udah, hati hati ya sayang di jalan, kamu juga ya hati hati ya Shella!"
"Iya tante."
"Assalamaualikum," Dira dan Shella serentak berpamitan
"Wa'alaikummussalam." jawab kheysa
Setelah berpamitan merekapun berangkat menuju sekolah barunya itu,dengan membawa persyaratan yang di minta oleh sekolah itu, 15 menit kemudian mereka pun sampai di sekolah tersebut.
Shella dan Dira menghampiri meja panitia pendaftran yang berada setelah pintu gerbang sekolah
Karna pendaftaran sekarang ini melalui jalur prestasi, jadi mereka tidak perlu mengikuti beberapa tes, setelah mereka selesai memberikan berkas pendaftaran
Mereka pun pulang,tapi sebelum pulang terlebih dahulu mereka pergi mencari makan dulu,karna tadi Dira tidak sempat makan sebelum berangkat tadi
"Shell cari makan dulu yuk, gue laper nih!" pinta Dira kepada Shella
Shella merasa tak tega melihat temennya yang kelaparan ini
"Ya udah ayok kita cari makan!"
"Lo pengen makan dimana? " tanya Shella kepada Dira
"Serah lo deh yang penting gue kenyang ,makananya enak"
"Ya udah kita makan mie ayam tempat gue biasa beli"
"Oky"
Dan mereka pun pergi ketempat dimana mereka akan makan mie ayam.
Karna tempatnya juga ngak jauh dari sekolah itu,tak sampai 15 menit mereka sampai
Shella pun memamirkan motornya ditempat parkir yang telah di sediakan.
Dan merekapun langsung memesan mie ayam tersebut dan teh es
"Mie ayamnya 2 teh esnya 2 ya pak" pesan shella kepada pak sodri pemilik mue ayam tersebut
"Syiap neng"
Tak lama, pesanan merekapun tiba, merkapun langsung menyantap makan tersebut
Selesai makan mie ayam merekapun membayar mie ayam tersebut dan mengambil motornya Shella terlebih dahulu lalu mereka kembali pulang ke rumah masing masing dan Shella pun terlebih dahulu mengantarkan Dira ke rumahnya20 menit berlalu, mereka pun sampai di rumah Dira, dan Shella setelah selesai mengantarkan Dira dia langsung pulang karna Shella ada keperluan lain juga
*********
➰
Gimana ceritanya guys?
Mungkin kemistri kalian sama ceritanya masih
Belum dapat ya 😁
karna ini adalah cerita pertama aku jadi di maklumin lah ya guys,kalau ada yang mau kasih masukan atau pendapat silahkan ya, tulis pendapat kalian di kolom comentar oky
Vote terus ya 😊Makasih yang udah vote ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Decisive Time
Romance"Kalau mau pergi silahkan pergi aja" Rasa sakit bercampur dengan kecewa begitulah kini perasaan Dira "Tapi lo jangan menaruh luka yang dalam di relung hati ini" "Kalau mau pergi ya silahkan, tapi jangan bawa aku kedalam dasar laut yang mengerikan...