Satu minggu berlalu dan sekarang tepat pada hari kamis dan akhirnya hasil lulus pendaftaran pun tibaHari ini adalah Shella dan Dira udah janjian lagi buat pergi bersama
Mereka memang sahabat dari SMP, karna itu lah mereka sampai sekarang masih bersama
Dira berdoa dalam hati kecilnya
Semoga aja gue gak di terima di sekolah ini, dan mama bisa masukin gue ke sekolah yang gue pengenin begitu lah batin Dira berdoaDira pun sudah selasai bersiap siap dan kini ia akan menunggu Shella untuk menjemputnya di rumah
Tak lama ia menunggu, akhirnya Shella pun tiba di rumahnya Dira,dan mereka pun langsung berangkat menuju SMA Tunas Harapan
Tak sampai 20 menit akhirnya mereka tiba di sekolah tersebut, Shella menaruh motornya di parkiran sekolah
Dan mereka langsung menuju ke lapangan basket yang telah diberi tau oleh panitia pendaftaran
Setibanya di lapangan tersebut, sudah banyak sekali para siswa/siswi baru yang berhamburan untuk melihat apakah mereka di terima atau tidaknya di sekolah ini
Shella dan Dira juga melihat nomor pesentara mereka masing masing,mereka terus mencari cari nama dan nomor pesenrta mereka yang sudah di tempel di papan pengumuman tersebut
Dan akhirnya tuhan berkata lain, ternyata yang lulus itu cuman Dira, Shella gak lulus, entah apa yang menyebabkan Shella tak lulus entah lah
"Dir nama gue kok gak ada," tanya Shella
"Masak sih nama lo gak ada?, coba deh lo cari teliti dulu, lo kurang teliti kali carinya," jelas Dira
"Iya ini dari tadi udah gue cari Dir, tapi gak ada ketemu, udah teliti banget gue Dir... " teriak Shella di dekat Dira secara sponta
"Berarti lo gak di terima dong? "
"Iya Shell, " seketika raut wajah Shella berubah menjadi murung
"Yang sabar ya Shell ,seharusnya lo yang di terima bukan gue, kan gue gak ada niatan buat masuk sekolah di sini," terang Dira
"Ya udah lah mungkin gue gak di takdirkan buat sekolah di sini,"
"Yahh berarti kita gak satu sekolah lagi dong?" protes Dira
"Ya mau gimna lagi dir, gue gak di terima di sini, ya udah lo udh di terima di sinikan , jadi lo harus bisa buat gue, nyokap lo, terus orang orang yang sayang sama lo bangga ya, jangan biatr tingkah ya di sini," pesan Shella
"Ya Insyaallah gue gak buat ulah, kalau orang orang di sini gak ganggu gue ya Shell," Dira tertawa sambil cengengesan
"Yuk kita pulang atau kita jalan jalan keliling kota dulu?" tanya Shella,sekalian juga buat menghibur dan menenangkan hatinya karna ia tidak lulus di sekolah yang ia inginkan
"Keliling keling kota aja yuk, bosan gue di rumah."
"Ya udah yuk,"
Dan mereka pun menuju ke parkiran dan pergi meninggalkan area sekolah ini
Sebelum mereka menuju ke parkiran, Shella melihat ada seorang lelaki yang ia kenali mau menghampiri papan pengumuman juga
Dengan segera Shella bersembunyi di belakangnya Dira, Dira awalnya kaget tapi dia membiarkan sahabatnya itu buat bersembunyi di belakangnya, Dira hanya berpositif thingking aja
Lelaki itu tersenyum ke arah Dira, Dira juga tersenyum ke arah lelaki itu, dan pergi meninggalkan lapangan basket tersebut
Setelah keluar dari sekolah ini mereka pun pergi mengelilingi kota,mereka tak tau kemana mereka akan pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Decisive Time
Romance"Kalau mau pergi silahkan pergi aja" Rasa sakit bercampur dengan kecewa begitulah kini perasaan Dira "Tapi lo jangan menaruh luka yang dalam di relung hati ini" "Kalau mau pergi ya silahkan, tapi jangan bawa aku kedalam dasar laut yang mengerikan...