5=> Scared....(?)

35 19 9
                                    

Terimakasih sudah mampir🤗

💚IGreenYou💚

"Le--lepas!!" Evelyn masih dengan usahanya melepaskan genggaman Vernand dari tangannya.

"gak akan!!" ucap Vernand tak mau kalah

"Lepasin gue!!!" Evelyn benar benar di buat naik pitam oleh cowok jangkung di hadapannya ini.

"gak akan dengan mudah, sayang!" Katakanlah Vernand gila untuk saat ini. Berada di koridor yang ramai oleh banyaknya pasang mata yang dengan setianya menatap penasaran pada keduanya. Dan jangan lupakan beberapa flash kamera yang menangkap gambar mereka. Padahal ini sudah waktu pulang tapi ternyata masih banyak siswa yang ada di koridor. Tapi, tidak ada yang berani melerai keduanya.

Benar benar tontonan terbaik.

Apalagi pemeran utama nya adalah dua manusia dari kalangan yang berbeda jauh.

"Lepasin gue, sialan!!!" mendengar itu Vernand merasa tertantang dan malah mempersingkat jarak di antara mereka, sedikit menunduk lalu menatap langsung kearah wajah Evelyn. Dengan secepat mungkin Evelyn menjauhkan kepalanya, walau itu percuma karena tangan yang di genggam oleh Vernandi ditarik paksa mendekat. Salah satu sudut bibirnya terangkat.

"Lo, ikut gue?!! Atau---" ucapnya sedikit menjeda,

"Gue.Cium.Lo.Di.Sini?!!" lanjutnya dengan penekanan.

Vernand memperhatikan dengan intens wajah Evelyn yang kini mulai menatap was was terhadapnya. Seketika Evelyn menyadari situasi saat ini. Sangat-sangat ramai dan sialnya ia baru menyadarinya. Berbagai macam nama hewan yang di samakan dengan cowok songong di hadapannya ini. Semoga itu tidak berdosa. Kalau sudah begini lebih baik dia tidak sekolah saja hari ini. Padahal Evelyn memang merasa tidak enak badan sedari pagi.

Sial... sial... sial....

Rutuk Evelyn dalam hati. Dan lihatlah Wajah cowok songong di hadapannya ini. Vernandi menampilkan senyum kemenangan setelah menjauhkan sedikit wajahnya dari Evelyn.

Alisnya sedikit terangkat," jadi,---bagaimana?"
*

*

*

*

*
Beberapa saat yang lalu....

Setelah bel berbunyi, semua siswa bergegas mengatur tas dan pergi meninggalkan kelas. Sangat berbeda
dengan Vernandi, ia masih setia dengan bangku nya tanpa ada niatan sedikitpun untuk ber-anjak. Tubuhnya saat ini sedang menunggu pergerakan dari seseorang yang menjadi sarang dari tatapannya.

Saat ini hanya tinggal mereka berdua.
Evelyn yang menyadari tatapan cowok di hadapan-nya ini tak menghiraukan apapun. Dia fokus menulis sesuatu di buku kecil yang selalu di bawa-nya kemanapun.

Beberapa menit berlalu, tapi gadis itu masih setia dengan buku kecilnya, menimbulkan rasa penasaran bagi Vernand.

Vernand berdiri dari duduknya, lalu meraih ransel hitam miliknya dan di sampirkan di salah satu bahunya. Dengan santainya, kaki jenjang miliknya melangkah ke arah sosok yang menjadi objek terbaik seharian ini.

BadGirl Be GoodGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang