Han Jisung ya lelaki itu sedang menatap kosong gelas minuman yang ada di depannya.
Pertanyaan yang keluar dari mulutnya membuatku berfikir, mengapa banyak orang yang sulit dipercaya?"Um . . Ji aku juga merasa mereka tidak bisa dipercaya. Bagaimana bisa tempat yang telah dijanjikan menjadi milikku tiba-tiba direbut oleh orang lain?"
Haha miris bukan? Namun Jisung hanya menghela nafas, lalu berkata
"Kak, mengapa orang selalu membenci Jiji? Apa karena mereka malu berteman dengan Jiji yang hanya anak seorang pejudi dan pelacur?"
Sedetik kemudian Jisung menangis, lalu melanjutkan ucapannya
"Jiji selalu dijauhi bahkan dihina karena orang tua Jiji yang seperti itu, bahkan Felix orang terdekat Jiji pun menjauh setelah mengetahui semuanya tentang keluarga Jiji"
Aku terdiam, lalu mengusak pelan rambut Jisung sambil menenangkannya dengan bergumam
"That's okay Ji, semua akan indah pada waktunya. Kakak akan selalu ada buat Jiji."
Akhirnya Jisung berhenti menangis dan mulai memelukku
"Terimakasih kak telah membantu Jiji selama seminggu ini."
Lalu Jisung tersenyum, senyuman itu akan terus mengembang di bibir yang indah itu.
Aku berjanji.
KAMU SEDANG MEMBACA
24 days ⌯ minsung
Fanfiction« minsung fanfiction present » ﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌ ㅤㅤㅤ❛️️️️ storyline ␥ since that night , until 24 days later . only one i'm afraid of losing you . i thank god for making me meet a man like you , always happy there...