Bagian 03

13 1 0
                                    

Seperti biasa, pagi ini mereka pergi ke kampus bareng, menggunakan mobil milik Galang.

Selama di dalam mobil~

"Eh, nanti malam bantuin gue bikin jurnal ya?" ucap Bima.

Hening.
Tidak ada yang nyahut sama sekali.

"Yahhhhh parah amat lo pada!" Tambah Bima melas.

"Berisik!" Ucap Dhevia ngegas.

Hanya butuh waktu 20 menit dari apartemen mereka menuju kampus.

Mereka tiba di parkiran dan turun satu persatu dari dalam mobil.

BUGH!!

Bima membanting pintu mobil dengan kencang.
Ngambek dia guys.

"WOY BANGSAT! Parah bener, ini mobil gue!" Sewot Galang.

"Tenang, Bim, nanti gue bantu kok," ucap Tari.

"Bener nih? Asiiiikkkk emang lo doang temen gue," ucap Bima girang.

Spontan Galang, Leo , Riko, Via, dan Suci yang tadi nya asik jalan menuju kampus, langsung berhenti dan menoleh ke arah Bima.

"Wuihhhhhh, kalem kalem bro, becanda kali. Santai... gausah gitu dong," ucap Bima lembut.

Lalu mereka melanjutkan jalan nya, dan berpisah untuk menuju kelas nya masing-masing.

* * *

"Vi, kira-kira kalo udah di puncak Semeru, hal apa yang pertama kali bakal lo lakuin?" Tanya Suci pada Via.

"Kalo gue sih bakal ambil satu batu dari sana, dan gue pasukin ke dalam tas terus gue bawa balik."
sahut Via.

Mereka berdua sedang duduk di kantin kampus, menunggu yang lain. Kebetulan kelas Suci dan Via yang paling deket dengan parkiran.

Satu-persatu datang, Riko, kemudian Tari, disusul Leo dan Galang.

"Eh, Bima mana?" tanya Via.

"Loh gue kira dia udah disini," jawab Leo heran.

"Eh, eh, itu siapa tuh lagi lari?" Ucap Riko

Mereka semua langsung menuju ke arah yang ditunjuk Riko.

"Nah, itu Bima!" ucap Leo spontan.

"Eh, kenapa lo Bim?" tanya Tari.

"Abis ini gue ada kelas tambahan 3 jam. Lo semua pulang duluan aja gak apa-apa. Nanti gue naik ojek." Jelas Bima ngos-ngosan.

"Beuh gila, masih lumayan lama 3 jam lagi, pulang duluan aja yuk," ajak Suci.

"Yakin lo gak apa-apa nih, Bim?" tanya Tari memastikan.

"Iya. Yaudah ya, gue mau balik lagi ke kelas,". Kata Bima.

"Okedeh kalo gitu mah, yuk pulang." ajak Galang.

"Semangat Bimmmmaaaaa," ucap Leo lebay.

"Idih!" ucap Bima sambil bergidik jijik.

Bima balik ke kelas, teman-teman nya semua menuju mobil dan langsung pulang ke apartemen.

Hari ini mereka gak mampir ke kafe terlebih dahulu.
Karena mereka memilih untuk membicarakan rencana muncak ke semeru sabtu ini.

Setelah sampai di apartemen, semua berkumpul di rootfop kecuali Bima.

Tari membuka laptop nya dan menunjukan beberapa gambar yang di ambil oleh para traverel sebelumnya.

"Hmm,,, keren sih lumayan." ucap Via.

"Habis ke semeru, kita ke pantai kuta skuyyy?" Ajak Galang, "sekalian main ke rumah gue, deket kok." kata Galang.

"Lah skuyyy, jangan sampe nggak," sahut Suci.

"Gue udah pernah kesana waktu SMA, tapi yang sekarang gue ajak lo semua," ajak Galang.

"Nanti dulu, Lang." ucap Tari.

"Loh kenapa Ta? Tenang, masalah biaya gue yang atur," ucap Galang.

"Bukan itu, Lang. Masalah nya kita mau kesana nya kapan? Kita juga kan gatau gimana nanti, siapa tau aja nanti tiba-tiba ada banyak tugas dari dosen."
Jelas Tari.

"Iya juga sih," sahut Galang,

"Tapi kan kita bisa atur waktu, Ta" tambah Suci.

"Iya iya, dah ah mending urusin ini dulu nih," kata Tari.

Mereka asik membahas rencana traveling nya, dan gak sadar kalo Bima udah pulang.

"WOY! Senang benerrrrr kaya nya gak ada gue," ucap Bima mengagetkan mereka.

"BEGO! KAGET GUE BANGSAT!" ucap Via ngegas.

"Eh, Bim, udah pulang lo?" tanya Riko.

"Udah lah, iya kali gue kuliah 24 jam," ucap Bima menggurutu.

"Bisa jadi, wkwk" ucap Leo.

"Eh, Udah selesai bincang-bincang nya?" tanya Bima.

"Udah." sahut Tari, "yuk katanya mau bikin jurnal? Jadi gak Bim?" Kata Tari.

"Eh iya, lupa, bentar gue ambil laptop gue dulu." kata Bima.

"Anjir, Tari semangat bangat kaya nya," ledek Suci.

"Maklum, anak pinter mah beda ya gak, Ta?" tambah Via.

"Biasa aja kali, sama temen juga," ucap Tari.

"Pada bacot lo padaan, kalo gak mau bantu yaudah diem," sahut Bima dari arah belakang.

"Yailahhhh Bim, baperan amat lo, becanda kali." bujuk  Leo.

"Bodo amat!" sahut Bima cepat.

Bima duduk di sebelah Tari dan mulai membuka laptop nya.

"Jadi tentang apa nih?" tanya Tari.

"Tentang politik gitu, Ta." sahut Bima.

"Ohhhhh, kalo politik mah Riko ahlinya, ya gak Rik? Lo kan ambil ilmu politik." ucap Tari.

"Ah? I,,iyaa. Sini gue bantu," ucap Riko terkejut.

"Iklas ga nih!?" tanya Bima pada Riko.

"Iya jelasssss, iklas dong," sahut Riko.

Gak cuma riko dan Tari yang membantu Bima. Suci, Via dan Galang juga ikut bantu.

Tapi Leo, dia malah asik sama Game di ponsel nya.
Leo memang paling malas sama yang nama nya tugas.
Nilai mata kuliah nya semester kemarin aja banyak yang C.

* * *

Cuma butuh waktu 1 jam untuk menyelesaikan jurnal nya Bima, itu semua karena bantuan dari sahabat-sahabat nya itu.

"Wuihhhh, udah kelar, makasi ya lo semua," ucap Bima.

"Santaiii aja," ucap Riko.

Setelah jurnal Bima udah selesai, mereka semua kembali ke kamar nya masing-masing untuk tidur.

* * *

Ig @senja.niii_
@its.linna_

*Jangan lupa vote+komen yaaa:)
Salam imajinasi, salam pena!!
















Pelangi di Langit MesirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang