I just can see you from my dream
. . .Dia sangat menyukai tempat ini, aku tau itu, sangat tau tentang hal itu. Aku sangat menyukai pemandangan saat dia berlari sambil tertawa dan bercanda bersamaku dulu
Tapi sekarang itu semua hanya kenangan. Hanya dapat melihatnya dalam mimpi, dia tak lagi tersenyum indah seperti dulu. Hanya menampilkan wajah datar yang tak bermakna
Kenapa sangat sulit untuk memperbaiki segalanya, aku tau aku salah. Aku tau harusnya aku tak melakukannya, aku tau itu
Dia, kenapa?!
Aku harusnya tidak melakukan itu kenapa?!
"KENAPA?!!!"
.
.
.
.
.Angin sepoi sepoi sore, selalu membuatku tenang. Apa lagi aku sedang berada di Sungai Han.
Ini sudah sore dan tidak banyak orang di sini, ada, tapi sedikit sekali.
Aku duduk di salah satu bangku taman itu, dan menikmati suasana yang ada. Aku suka ketenangan ini
Hei, lihat ada sepasang kekasih yang sedang menghabiskan waktu di sini juga
Nanti, jika aku sudah punya pacar maka akan ku ajak dia ke sini dan bermain bersamanya. Tapi, emangnya ada yang ingin berpacaran dengan ku?
"KENAPA?!!!"
"Astaga!! Aku terkejut" aku mengelus elus dadaku sambil mencari sumber teriakan itu
"Kau?!" Ucapku seraya memandangi objek hitam yang sedang berlutut di tanah dan menutupi kepalanya
"Apa yang terjadi?" Ucap ku khawatir karena dia tak kunjung bangun dan berdiri, dia hanya diam dan menutupi topi jubahnya menggunakan kedua tangannya
"Kau kenapa? Aku tak apa?" Aku sangat khawatir, kenapa dia tiba tiba begini?
"Ayo duduk dulu, di sana" aku membantunya berdiri dan berjalan kearah salah satu bangku taman terdekat disana
"Kau---" apa?! di-dia me-meme... luk.... ku?
"Kau sudah baikkan? Jika kau punya masalah kau bisa menceritakannya padaku, aku akan membantu dan kita bisa mencari solusinya bersama sama" tenangku seraya menepuk nepuk dan mengelus pelan punggungnya. Walau akupun masih terkejut akan perlakuannya yang tiba tiba begini, tapi bagaimanapun aku harus menenangkannya
"Apa aku membuatmu terkejut? A-aku mi-minta maaf" suara beratnya mengejutkanku, suara serak terdengar seperti baru saja menangis. Aku juga mendengar suara sesenggukan kecil sekali walaupun terdengar samar samar
"Aku pasti membuatmu sangat terkejut, maafkan aku. Aku... Aku sedang merindukan seseorang" merin... du... kan... Se... Se... O... Rang?? Dia punya perasaan?
"Sudah ku bilang berapa kali, aku ini dulunya manusia juga. Sama sepertimu" hohoho~~~ dia terdengar kesal
"Kau suka sekali membuatku kesal, tapi tak apa selama itu dirimu aku tak masalah" apa?! Selama itu aku?? Cih... Apa apaan dia ini! Enak sekali menggoda orang semaunya saja
"Kenapa? Kau tak suka ku goda? Kenapa harus jadi masalah ketika orang yang akan menjadi masa depanku ku goda, itu tak ada salahnya" dia berdiri lalu berjalan pelan ke pinggiran sungai Han
"Ck... Kau terlalu percaya diri.... Ee-e... Siapa namamu?" Akh... sudah keberapa kalinya aku bertemu dengannya, tapi aku tak pernah tau namanya. Aduh aku~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mind || Taeryeong ✓
Teen FictionDia datang dalam sosok yang berbeda. Menakutkan. Tapi dia adalah sosok yang ku rindukan, dia membuatku nyaman. Tapi dia hanya muncul di dalam pikiranku, imajinasi indah hanya milikku. Dan mengganggu pikiranku Ranking 🎖️ • #1 in mymind ~ 14/07/2020 ...