"Tetap tersenyum walupun hati ini sedang terluka"
~Kayla Azzahra Derandra~
☠️☠️☠️☠️
jendela besar itu terbuka lebar mempersilahkan sinar mentari pagi menembus masuk ke dalam sebuah kamar yang cukup besar.
pintu kamar kamar tersebut terbuka dan menampilkan seorang wanita yang telah berumur dan tersenyum melihat seorang putrinya yang masih tertidur pulas. Dia pun menghampiri ranjang putrinya dan duduk ditepi lalu membangunkan putrinya.
"Dek,bangun sayang". Suara selembut kapas itu menyahut pelan.
Tidak ada tanggapan dari putrinya putrinya itu malah melihat dan menyembunyikan kepalanya ke dalam selimut. Mia hanya tersenyum sambil mengusap lembut kepala putrinya itu.
Mia adalah mamanya Kayla yang berhati lembut dan ia sangat menyayangi anak-anaknya.ia tau kalau anak perempuannya lagi patah hati.
"Zahra, ini hari pertama kamu masuk sekolah gak boleh telat..Mama sudah nurutin kemauan kamu buat pindah sekolah kan sekarang kamu bangun ya." Sahut Mia sembari mengusap rambut putrinya.
Lalu kedua mata gadis itu perlahan terbuka, Karena rasa kantuk yang masih belum selesai dan ia melihat mamanya tersenyum kepadanya dan ia pun tersenyum.
Iya pun bangkit dari tidurnya dan duduk di tepi ranjang sambil mengucek ngucek matanya.
Kayla Azzahra Derandra, iya dia akrab dipanggil Zahra. Usianya yang menginjak 17 tahun memiliki paras wajah cantik Rambutnya yang panjang dan hitam lebat sedikit bergelombang membuatnya semakin cantik.
"Mama, Zahra masih ngantuk" rengek manja Zahra sambil memanyunkan bibirnya.
Mia hanya tersenyum melihat tingkah putrinya.dan mengusap rambut panjang putrinya.
"Nah sekarang kamu mandi dulu, abis itu sarapan.Bng Kelvin sama papa udh nunggu dibawah"kata Mia.
"Ia Ma,yaudah Zahra mandi dulu"ia beranjak dari kasur king size warna merah dan menuju kamar mandi dengan malas.
Ini adalah hari pertama masuk ke sekolah baru SMA PERMATA BANGSA
Zahra meminta ke orang tua nya untuk pindah sekolah karena ada sebuah masalah pribadi nya yang tidak diketahui oleh papa nya maupun abangnya.Flashback on
Hari ini Zahra pulang dengan mata sembab terlihat seperti selesai menangis, ia masuk kerumah dengan gontai kaki yng lemas.ia tidak melihat Mama nya sedang menonton TV .mama nya melihat zahra berbeda dan menghampiri Zahra"Zahra kamu kenapa nak, kok mata kamu sembab kamu habis naangis ya nak?" Tanya nya khawatir.
Zahra memutar bola matanya malas.
"Zahra gak papa kok mah. Zahra capek,mau istirahat dulu mah. Zahra kekamar dulu ya" Jawab Zahra malas dan melanjutkan ke kamar.
Mia hanya menggeleng melihat putrinya itu dan melanjutkan menontonnya.
Dikamar Zahra langsung mencampakkan tas ke sembarang dan menutup pintu kamarnya lalu menghempaskan tubuhnya ke kasur king size nya itu..
"Kenapa terjadi lagi? Aku capek!! Ya Tuhan apakah engkau tidak rela aku bahagia?" Histeris nya dalam hati membuat lolos cairan bening dari matanya.
"Gue gak boleh kek gini terus, ayo Zahra loe kuat ga boleh lemah loe harus tunjukin ke semua cowok klo loe itu kuat " ujar lagi dalam hati.
Ia pun bangkit dari kasur nya lalu mengganti bajunya dengan baju kaos oblong berwarna biru dan celana pendek berukuran selutut. Ia memutuskan ke bawah menemui papa nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do not leave me alone
Acak"loe itu cowok nyebelin yang pernah gue kenal. Buat apa loe selalu ganggu gue?ha? Jawab? Kenapa loe diam?" Hardik Kayla Azzahra yang sudah muak Raka Alvino hanya tersenyum smirk ia sedikit memajukan wajahnya mendekat wajah Kayla"karena gue..." "Apa...