6.🌸Awal Mula

86 46 4
                                    

Musik: Jeremy Zucker - comethru

"Ada keindahan dibalik setiap sabar♡"

Jangan lupa Voment after/before reading ya guys😇

             🌸Happy Reading🌸

"Devan devan terus. Apaan sih?" tanya devan fokus menyetir.

"A- aaku mau jadii.." ucap icaa terpotong.
——————————————————
"A- aaku mau jadii temen kamu sekarang". Ucap ica dengan wajah maluu.

"duh gawat, perjuangan gue buat nebus janji sama mamanya dia nih" pikir ica.

Hening...
1 detik
2 detik
3 detik

"Buahahahaha..." ketawa lepas devan

"Loh, kok lo ketawa sih? Ga mau ya?" tanya ica gugup

"Gue tuh ketawa gegara wajah lo udah kek kepiting rebus sama ucapan lo tadi" ucap devan jujur.

"Biarin, wlee". Ucap ica sambil menjulurkan lidahnya

"imut banget sih". Dalam hati devan.

"Iya iya, gue mau kok jadi temen lo"

"Harus profesional ya?" tawar ica

"Maksutnya?"

"Kalo teman ya teman, gaada cerita baper-baperan. Okey?"

"Ga janji ya, hahaha". Ucap devan

"iih, nyebelin"

Hening kembali.

"Fransisca udah sampai, ga mau turun lo? Betah banget sama mobil gue". Ucap devan.

"Ehh udah sampai, makasih ya, hati hati" ucap ica sambil berlari.

"Assalamualaikum" ucap ica

"Waalaikumsalam". Jawab mama ica.

"Aku kekamar dulu ya ma".

"Iya, nanti sudah mandi langsung makan malam ya".

"Siyap bos". Ucap ica sambil hormat.

Setelah ica pergi kekamarnya, shilla-mama ica menunggu putrinya selesai mandi di meja makan.

"lihatlah sekarang mas, putri yang kau tinggalkan dulu karena alasan kau belum siap jadi bapak, telah tumbuh besar menjadi gadis cantik.
Aku yang melahirkan sekaligus membesarkannya sendiri dengan keringat ku. Aku bangga pada dia.
Dia sumber kekuatan ku saat ini". Ucap shilla dalam hati.
Tak terasa cairan bening mengalir dipipinya.

Flashback:

"Mas, aku hamil" ucap shilla gembira

"Apa kamu hamil?"

"Iiyaa mass, kita akan punya anak"

"tapii, aku belum siap shilla.
Aku belum siap jadi ayah" ucap aldric

"tapi kita sudah menikah selama 3 tahun mas. Dari dulu aku selalu mengerti keadaan mu, tapi maaf sekarang aku ngak bisa mas. Karena aku kesepiannn mass, hiks...hiks..." ucap shilla terisak.

"kau gugurkan saja janinmu itu" suruh aldric

"apa kau bilang, gugurkan? Aku tidak mau. Anak itu titipan dari Sang Pencipta, karena telah mempercayai kita untuk menjadi orang tua mass aldric!" ucap shilla emosi

"Terserah! Jika kau tetap manjaga anak itu. Biar aku yang pergi dari sini" putus aldric

"Egoiss kau mass. Hiks...Hikss..." ucap shilla terisak.

My FeelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang