Musik: Sheila On 7 - Dan
Biasakan Voment before/after reading ya:v
Happy Reading✨
Seorang perempuan sedang berdiri didepan sekolah barunya. Dia mengeratkan pegangannya pada tali tasnya dan mulai melangkah memasuki sekolahnya tersebut.
Saat, tiba didepan kelasnya.
Dia dipersilahkan masuk dan memperkenalkan diri oleh wali kelas- bu ratna."Hai, nama gue Fransisca Aldric.
Kalian bisa panggil gue Ica.
Semoga kita bisa berteman ya.
Terima kasih"Wah, cantik bener.
Haii Icaa gue mau jd pacar loo.
Duduk sama gue dong icaa.
Gitu aja dibilang cantik, cantikan guee lah.
Itulah yg ica dengarkan saat berdiri didepan kelasnya.
Ica adalah Murid baru disekolah Nusa Bhakti, dia masuk karena jalur beasiswa. Sekolah yang terpandang dikota ini. Banyak orang yg ingin bersekolah disana, karna itu termasuk sekolah terfavorit dikota ini, tetapi untuk menjadi murid disekolah itu tidaklah mudah.
Yang dibutuhkan adalah otak atau mungkin uang."Baik Ica, silahkan kamu duduk disamping Devano, karena hanya itu yang kosong" ucap Bu Ratna merupakan wali kelas Ica.
Ica langsung berjalan menuju kursi yang terletak dipojok kanan dan berada dibarisan kedua, Yakni disamping kursi Devano.
Setiba disana, Ica langsung mendapat salam yang ramah dari teman barunya.
"Hai, gue Zara Nugraha, lo bisa panggil bue Ara" ucapnya dengan
menjulurkan tangan dan senyum.Yang disampimg gue namanya Echa.
"Hai, gue Natasha Sucy, panggil aja Echa" ucapnya sambil menjulurkan tangan."Gue Ica" jawabnya dengan membalas uluran tangan serta senyum manis terukir dibibirnya.
Ara dan Echa duduk sebangku.
Dia duduk didepan meja ica dan devan."Baik anak-anak keluarkan buku latihan dan kerjakan halaman 47.
Kumpulkan didepan sebelum istirahat, Ibu ada rapat sebentar".
jelas Bu Ratna yang mendapat sorakan bahagia dari semua murid dikelas.Saat Bu Ratna sudah benar-benar tidak terlihat, tiba-tiba seorang murid menyeletuk untuk memberi usulan.
"Woyy gimana kalo dikerjainnya bareng-bareng, Tapi khusus buat Si Citra, lo kerjainnya 8 soal.
Tinggal 2 soal lagi biar kita yang cari.
Gimana setuju nggak?". Usul salah satu murid laki2 - Rendy"Heh dasar curut, enak bener lo ngomong yaa, dimana letak kerja bareng-barengnya, itumah sama aja gue yang cari sendiri". Protes seorang murid perempuan yang tak lain adalah Citra.
"Gue setuju sama Rendy"
"Gue juga"
"Rendy emang the best deh"
"Citra, lo ga usah pelit-pelit lah"
"Semangat Citra"
"Lo pasti bisa"Sorakan demi sorakan mulai mulai berisik, Citra yang merupakan peringkat satu dikelas ini akhirnya pasrah dan menerima usulan teman-temannya.
***
Ara dan Echa sudah siap-siap untuk kekantin."gabung sama kita ngak?" tanya Ara pada Ica.
"Emang boleh?" tanya Ica kepada Ara dan Echa.
"Boleh bgt, sekarang Lo jadi teman kita Ica, jdi jangan sungkan sama kita ya". Jawab Ara dengan ramah.
Ica mengangguk dan tersenyum kepada Ara dan Echa.
Mereka berjalan beriringan menuju kantin.
Setiba dikantin, tempat duduk udah hampir habis, untung Echa dan Ara Primadona disekolah ini. Jadi anak-anak murid lain tak berani untuk duduk ditempat biasa dia dan Echa duduk.Saa itu, semua mata menuju Most Wanted kebanggaan sekolahnya.
Siapa lagi kalau bukan Devano, Angga, dan Kiky.Devano dkk duduk di meja paling pojok, karena itu sudah menjadinya sendiri. Tidak ada yang berani duduk disana. Karena sama saja menjadi mati dengan Devan.
Disisi lain, tempat Ica duduk.
"Eh iya caa, gue lupa ngenalin dia sama lo" ucap Echa sambil melirik devan dkk.
"Yang paling ganteng itu namanya Devano Dirgantara. Dia most wanted disekolah ini.
Trus yang manis itu namanya Angga Saputra, dia sahabatnya devan.
Dan, yang imut itu namanya Syawal Rizky, panggilannya Kiky. Cocok ya sama wajahnya" jelas Echa panjang lebar.
Echa hanya menggangguk mengerti saja.
"Guys lo mau pesan apa? Mumpung gue lagi baik hati nih" ucap Ara sambil berdiri.
"Gue bakso sama es jeruk aja" jawab Echa sambil main hp.
"Lo pesan apa Caa?" tanya Ara.
"Gue samain aja kayak Echa deh" jawab ica dengan ramah.
"Oke, tunggu bentar" ucap Ara langsung meninggalkan Echa dan Ica.
10 menit kemudian.
Ara datang dengan membawa nampan pesanan teman-temannya.Saat makan tidak ada yang berbicara.
Karena asik dengan makannnya masing-masing.Hingga, terdengar bel berbunyi menandakan masuk kelas.
"Yuk guys, bel udah bunyi" ajak Ara.
"Yuk" jawab Echa dan Icha secara kompak.
⭐⭐⭐
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 02.00 wib.
Saatnya bel pulang berbunyi."Caa, ngebeng sama kita nggak?" ajak Ara dengan beres-beres bukunya.
"Ngga usah, kalian duluan aja. Nanti gue pulang pake Bus". Jawab ica dengan senyum.
"Yaudah hati-hati ya caa". Ucap Ara dengan Echa sama.
Ara dan Echa jalan keparkiran menuju mobilnya masing-masing.
Ara mengendarai mobil Sport warna hitam.
Sedangkan Echa mengendarai mobil Jazz berwarna merah.Saat, Ica menunggu Bus du halte depan sekolahnya.
Dia melihat devan dkk sedang latihan basket.Ganteng, gumamnya tanpa sadar.
Akhirnya bus yang ditunggu-tunggu pun datang.
⭐⭐⭐
Jadi, Icaa tuh masih belum kenal sama Devan. Dan dia gak tau kalo devan ialah anak dari majikan t4 mamanya bekerja.
Penjelasan lengkapnya ada di Next Part ya guys.
Salam
-gifasuci:*

KAMU SEDANG MEMBACA
My Feel
Novela Juvenil"Gue pikir cinta itu seperti UFO, banyak yang percaya tapi tidak ada buktinya" -Fransisca_A ⬇⬇⬇ Fransisca Aldric. Siswi cantik SMA Nusa Bhakti, terkenal dengan sifat: ✔Polos ✔Hidup Sederhana ✔Gigih dan Pantang Menyerah H...