Musik : Anne Marie - 2002
Jangan lupa Voment before/after reading yaa guys🙌
Happy Reading✨
Saat ini Bella, Aurel, Shella dan Devan tengah berada diruang BK.
Guru BK yang terkenal akan ke killeran nya, membuat ketiga cewek itu mati kutu. Tetapi tidak bagi devan, ia hanya memasang wajah datar saja."Ada masalah apa kalian kesini? " Tanya guru BK tersebut to the poin.
"Gini bu, ketiga ni cewek udah melanggar peraturan sekolah bu.
Dia nge kunci Adek kelas nya di toilet sampai pingsan bu. Ibuk harus beri hukuman biar mereka jera buk" Ujar devan lantang."Apakah itu benar Bella? "
"Maaf buk, saya cuma bercanda aja buuk. Jangan hukum kita buk" Ujar Bella sambil meminta maaf, agar guru BK tersebut pun percaya.
"Bercanda kamu itu sudah kelewatan, gimana kalo terjadi apa apa dengan adik kelas mu itu? Bisa-bisa nama sekolah kita tercoreng sebagai sekolah unggul. Saya akan skorsing kalian bertiga. Dan besok bawa orang tua kalian kesini" Ujar guru BK tersebut dengan tegas.
"Buu, jangan skorsing kita Buu.
Kasih hukuman yang lain aja, asalkan jangan di skorsing bu. Kita janji ga bakal ulangi lagi bu" Ujar Aurel memohon."Saya tidak suka diatur!
Jadi, sekarang kalian keluarr" Ujar guru BK tersebut lalu meninggalkan ketiga cewek tesebut.Saat devan telah keluar duluan dari ruang BK, Bella cs masih didalam.
Ia sangat kesal atas hukuman Skorsing ini, apalagi jika orangtuanya tau, bisa-bisa semua aset bakal di tahan dan uang jajan dipotong."Liat aja lo nanti, gue bakal balas lo icaa" ujar bella dalam hati.
"Yuk guys cabut" ajak bella kepada teman-temannya untuk keluar dari ruang yang ditakutkan para siswa-siswi SMA Nusa Bhakti.
Disisi lain...
Icaa, Echa, dan Ara masih berada di ruang UKS. Icaa masih diam dan tak mau bicara apapun dengan kedua sahabatnya, karena ica phobia kegelapan. Makanya ia masih takut."Caa makan dulu, ntar lo sakit". Ujar echa sambil menyodorkan bubur ke mulut icaa.
Ica hanya menggeleng lemah, sebagai jawabannya. Ia tak nafsu untuk makan saat ini, karena ia masih cemas akibad kejadian tadi. Ia belum berani untuk menceritakan semuanya kepada sahabatnya.
"Ayolah caa dikit aja kok". Ujar ara sambil memasang puppy eyes, agar icaa bisa luluh dan mau makan bubur tersebut.
Icaa mengangguk dan memakan bubur tersebut.
Ara dan echa tersenyum sumrigah, karena ica mau memakan bubur tersebut. Ternyata Jurus Puppy Eyes Ara manjur, haha.Tiba-tiba Devan dan para sahabatnya datang untuk melihat kondisi icaa.
Devan awalnya khawatir karena icaa tak mau makan, akhirnya ia lega melihat icaa sedang melahap bubur tersebut."Hallo epribadeh". Ujar angga sambil melambai-lambaikan tangannya.
"Ngapa lo kesini?". Tanya Ara jutek
"Emang salah ya kalo calon pacarmu melihat sahabatmu sedang sakit? Tanya Angga sambil mencuri-ciri pandang ke Ara.
"Sampe upin-ipin tinggi pun gue ga akan jadi pacar lo, amit-amit deh" Ujar ara.
Icaa yang melihat pertengkaran Ara dengan Angga terlihat sangat lucu.
Seperti anak SD yang sedang bertengkar saja."Kalo kalian mau pacaran diluar ae, disini icaa mau istirahat" Ujar Echa sambil melotot
KAMU SEDANG MEMBACA
My Feel
Teen Fiction"Gue pikir cinta itu seperti UFO, banyak yang percaya tapi tidak ada buktinya" -Fransisca_A ⬇⬇⬇ Fransisca Aldric. Siswi cantik SMA Nusa Bhakti, terkenal dengan sifat: ✔Polos ✔Hidup Sederhana ✔Gigih dan Pantang Menyerah H...