Pada suatu hari yang nggak panas tapi nggak dingin juga di kost "Soo man" terjadi sebuah pertikaian antara Xiaojun dan Jaehyun.
Tokk..tok..tokk...
Terdengar suara gebrakan di pintu kamar kost Jaehyun."Sapa sihhhh" Jaehyun bergegas mendobrak pintu. "Eh Dejun, kenapa?"
"Bang, lu pindahin gih mobil lu"
"Ih ogah, emang kenapa?"
"Kan itu tempat gue biasa parkir bang 😖"
"Ya kan lu bisa parkir di tempat lain Jun"
"Gamau gue bang, tinggal 1 tempat deket mobilnya Haechan"
"Yaudah disana aja"
"Gamauu gue deket dia"
"Ya Tuhan, rewel banget kayak anak gadis aja lu. Parkir tinggal parkir napa?"
"Masalahnya bang kemaren gue gasengaja lihat sesuatu di parkiran deket mobilnya haechan"
"Eh kalian berdua kenapa ribut-ribut?" Tanya Taeil kepada satpam kost. Tapi boong.
"Bang Taeilll, mau tukeran tempat parkir nggak?" Jawab Xiaojun
"Emang kenapa Jun?"
"Itu bang katanya si Dejun gamau parkir sebelah Haechan soalnya lihat sesuatu dideket sana" Jawab Jaehyun sambil napas.
"Eh tapi gue lihat sesuatu juga disana, yaaa tapi gue mencoba positif thinking aja sapa tau itu cuma kain biasa"
"Tuh kan bang Jaehyun kagak percaya sih sama gue" Jawab Xiaojun.
"Kan gue juga ngga tau jun"
"Stop-stop! Daripada ribut mending sekarang kita bantuin dejun parkir mobilnya aja!"
"Bang Taeil emang terbaik" Jawab Xiaojun sambil memeluk kakak tersayangnya itu. (Ciat ciat)
Sesampainya di tempat parkir Xiaojun, Taeil, dan Jaehyun masuk ke dalam mobilnya Xiaojun untuk diparkirkan.
Jaehyun duduk di kursi pengemudi sedangkan Xiaojun dan Taeil duduk di belakang. Xiaojun yang sudah merem melek karena ketakutan dan Taeil yang dari tadi membaca ayat kursi membuat Jaehyun sedikit kehilangan nyali.
Dan sesuai dugaan, tepat 3 meter dari mobil haechan terdapat benda putih yang terlihat menyeramkan. Seperti Pocong. Jaehyun dengan badan yang gemetar berhasil memarkirkan mobil Xiaojun dengan mulus.
"AAAAA BENERKAN BANG JAE! ADA SESUATU"
"IYAA ANJIRR" Jaehyun, Taeil, dan Xiaojun berlari sambil berteriak.
"ALLAHUAKBAR AAAAAA" Teriak Taeil
"BANG TAEIL BANG JAE TUNGGUIN GUE!!"
Seperti itulah kejadian kemarin malam. Xiaojun demam karena katakutan, Jaehyun tiba2 jadi pendiem, dan Taeil bercerita kepada warga kost tantang kejadian semalam.
"Serem lahh, pantes bang Dejun sakit" kata Jaemin sambil mengenggam tangan Mark
"Kasian si Dejun" Kata Lucas sambil minum neon kopi.
"Tapi gue jadi kepo deh, ada yang berminat cek nanti malem?"
"Boleh juga tu bang Doy" Jawab Jeno
"Ikutan lahh"
"Yeuu si Chenle gausah ngadi2 nanti demam kayak Dejun" kata Haechan yang dibalas pukulan oleh Chenle
"Asik tu, nanti gue ikutan jugaa. Sekalian bikin konten di yutub"
"Si Ten mah apa2 jadiin konten"
"Yeuuu daripada bang Johnny apa2 mager" Jawab Hendery
"Yaudah nanti siapa aja yang mau ikut? List grup wasaf ajaa" Kata Doyoung.
Malamnya warga kost "soo man" melakukan aksinya. Ada Taeil,Jaehyun, Mark, Doyoung,Chenle, Haechan,Ten,Hendery, Yangyang, dan Lucas. Sisanya sedang membantu doa di ruang tamu kost2an.
"Anjir suasananya kok gini amat sih" kata Haechan sambil memeluk lengan Lucas.
"Untung gue gajadi bawa kamera" kata Ten
"Ssttt kalian diem deh" Jawab Hendery
"Nah itu mobilnya Echan" Taeil menunjuk mobil berwarna merah itu.
"Terus jarak 3 meter kalian bakal lihat itu" Jawab Jaehyun yang perlahan mundur di barisan belakang
"Lah kok jadi gue yang depan" kata Yangyang dengan suara gemetar
"Gapapa sekali kali, lu sama bang Doy deh di depan" Jawab Mark.
"Lah bang Doy mana" kata Chenle sambil melihat ke arah langit. Tapi boong.
"LAH SI ANJIR DUYUNG BALIK DONG KE DALEM" Kata Ten sambil menunjuk Doyoung yang sedang berlari secepat kilat sambil menangis ketakutan.
"Parah si Doyoung! Padahal dia yang ngide ini semua" Jawab Taeil
"Cemen bang Doy mahh" Jawab Yangyang
"Yaudah kita lanjut aja, gue deh yang depan" kata Lucas
Dan benar saja mereka ber 9 melihat sesuatu yang menyeramkan, Taeil mulai membaca ayat kursi, Mark siap untuk berlari, Yangyang nangis kejer, Chenle setengah sadar, Lucas diam seribu bahasa, Ten dan Hendery berpelukan, Jaehyun mulai muak, dan Haechan melongo.
"Huaaaa apaa ituuuuu huaaaa" Tangis Yangyang
"G..guys ayo lariii" kata Mark sambil menarik tangan Yangyang
"Guys...." kata Haechan
"Apa chan?" Jawab yang lain
"Itu kan....."
"P..pocong ituu" Jawab Ten
"BUKAN GUYSS!! ITU VACUM CLEANER GUE KEMAREN DIKIRIM BUNDA EMANG PACKINGNYA BEGITUUU AGAK SEREM TERUS BELUM SEMPET GUE BAWA MASUK"
"ECHAN!!" TERIAK TEN
"Woylaaa lu ga asik kalo gituu chan" kata Mark
"Maap guyss, gue kan juga kelupaan" Jawab Haechan
"TAU GITU GUA TIDUR AJA ANYINK" Kata Hendery
Jaehyun dan Taeil sudah siap menyemprot Haechan dengan air. Tapi malah lucas yang kena. Chenle juga nggak habis pikir sama abangnya itu, kenapa naruh vacum cleaner di pohon kelengkeng.
Setelah perdebatan panjang di parkiran kemudian mereka masuk ke dalam, Haechan juga tidak lupa membawa vacum cleaner itu. Dan semua warga kost merasa dibodohi. Xiaojun nggak mau ngomong sama Haechan 3 hari gara2 masalah vacum cleaner.
Terimakasih sudah membaca cerita yang super-super absurd ini.
Jangan lupa comment + vote nya yaaaa.Salam manis Author 😊💕
KAMU SEDANG MEMBACA
RECEH BARENG NCT + WayV
HumorKERECEHAN YANG HQQ Bersama pangeran-pangeran tampan dari NCT. LAPAK OT21 !!!