part four [akbar dan lutfi ]

23 2 0
                                    


............. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.(Al-Baqarah):216

Kian paracilum Moraza
~sukmawaty~

Happy reading
Vote coment dan share


Tampak kian yang sedang berjalan Menuruni tangga . kian telah berganti baju Dengan setelan baju rumahan dan jilbab senada dengannya.

"Bang, yuk makan"ujar kian

"Iyya Abang udah mau ileran ini liat masakan bunda .kamu sihh lama banget ganti bajunya"

"Heheh biasa bang kan kalau cewek rada ribet memang" ujar kian sambil menampilkan giginya dan membentuk jarinya tanda peace.

Mereka pun memulai Makan dan tak lupa baca doa yang di pimpin oleh Akbar.

***

Kian dan Akbar sedang bersantai di ruang TV sambil menonton.

"Eee kian, kamu kenal gak sama Lutfi.teman sekelas Abang"tanya Akbar

"Ohh Lutfi yang wajah nya kaya triplek itu" jawab kian

"Iyya,wehh lu dekk nggak boleh yahh bilang begitu.wajah ganteng blasteran kok di sama sama in triplek sih" ujar Akbar tak habis pikir dengan adek seppunya ini di luar sana begitu banyak yang antri pengen di jadiin pacar oleh Lutfi

"Emang kenyataan begitu kan" ucap kian datar

"Awas aja lu dek entar lu suka sama Lutfi" Akbar senyum

"Idihhh mana mau aku, bisa gila kian bang hari hari liat wajah kk Lutfi yang datar kaya papan seluncuran  gitu juga.

buat apa juga kan udah ada abangku ini yang ganteng yang temani Dede kian " jawab kian sambil menarik turunkan alisnya dan menampilkan senyum termanisnya

"tapi Abang gak mau .bwekkk bisa panas nih kuping abang dengar suara toa mu itu mana lagi ceweret bangett"ujar Akbar sambil tersenyum geli melihat ekspresi kian yang cemberut

"Ihhh Abang ngeselin tau" kian mencubit pinggang sepupu nya itu

Aduhh sakit dek . ngaduh Akbar

"Wah wah anak bunda sedang apa ini kok muka adek cemberut gitu sih" ucap bunda kian

"Tuhh bunda Abang Akbar ngeselin, masa gak mau temani kian " ngaduh kian ke bundanya sudah seperti bocah SD yang ngaduh karna di jahatin sama teman sekelasnya mana lagi sambil memperlihatkan wajah sok mengibah gitu

"Benar tuh yang di bilangin nak Akbar " jawab bu Hana kian semakin kesel di buatnya kok bunda nya nggak dukung kian sihh malah dukung bang Akbar berasa anak tiri aku tuhh.

"Ihhh bunda"ucap kian

" kan memang kian, bang akbar gak selalu bisa nemeni kian sepenuhnya nak .kalian nanti kan akan jalani kisah hidup masing masing .masa anak bunda yang ganteng ini jadi jomblo Mulu karna ngurusin anak bunda ini yang manja,hihi" bunda hana tertawa geli

Flasback on

"Bang, kalau nanti becar kian mau dehh jadi pacall Abang ehh bukan deh mau jadi ictli Abang aja " ucap kian si kecil dengan cadelnya.

kian baru berumur 6 tahun
Dan akbar berusia 7 tahun mereka sedang bermain di rumah kian .kian belum tau itu apa pacar atau pun istri dia hanya tau kalau dia jadi isteri akbar maka kian bisa selalu bersama dengan Akbar

KIANA PARICILUM MORAZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang