KIANA PARICILUM MORAZA

part seven [lutfi]

Terkadang kita hanya melihat di satu sisi tanpa melihat di sisi lain
Tak semua yang kamu bayangkan sesuai kenyataannya

Lutfi Alfaris mahesya
~sukmawaty

〽

Happy reading
Vote coment dan share

Bruk bruk bruk

Terdengar suara orang yang sedang berkelahi.

"STOP"

Gubrakkk

Teriak citra dan melempar tas sekolah yang dia kenakan ke orang yang sedang berantem dengan Lutfi

"Hahaha ada pahlawan bidadari "
Ucap salah satu pria tersebut

"Berhenti nggak, kalau kalian tidak berhenti gue teriak ini"

"Teriak aja kalau Lo berani" jawab pria tersebut sambil menaikkan alisnya

"Mana ada yang peduli lah ini tempat sepi "
Ujar teman se geng pria tersebut

Citra melihat di sekitarnya

Sepii itu di pikiran citra
Sedari tadi citra hanya berlari mengikuti arah mereka tanpa memperdulikan sekitar alhasil ternyata mereka ke tempat sepi di tempat gang kecil yang tak berpenghuni

Citra pun ingin berteriak tapi keburu di bekap mulutnya oleh salah satu pria tersebut alhasil citra hanya bisa memberontak

Tiba tiba

Brakkkk

Kedua kalinya tas terlempar ke arah mereka

"Ck kayaknya ada bidadari pahlawan lagi nih"ujar pria tersebut

" lepasin temen gue"jawab kian datar

Kian melihat arah lain terdapat
Tiga cowok yang menahan Lutfi dan satu cowok yang membekap citra.

Mereka berpakaian seperti halnya kian , citra dan lutfi masih lengkap dengan seragam sekolah tapi yang membedakan motif seragamnya dan lambang yang tertera di bajunya

"Lepasin mereka berdua, dia nggak ada masalah dengan Lo semua, ini masalah kita dia nggak tau apa apa dan kalian berdua jangan sok peduli dengan gue"
Akhirnya Lutfi bersuara

"Ck dasar, tidak ada syukur nya lu" sindir kian ke Lutfi

"Banyak bacot kalian " pria tersebut menunjuk kian dan citra secara bergantian

"Telah mencampuri urusan gue maka kalian berdua tanggung akibat nya" ujar pria itu

Dan terjadilah perkelahian di antara mereka

Lutfi melawan 2 cowok dan kian tak kalah sengitnya mengajar pria-pria tersebut sedangkan citra tak kalah heboh nya berteriak seperti orang kesetanan

Dari arah belakang Lutfi tiba tiba ada yang menghantamnya dengan balok besar

LUTFIIIII teriak citra