1

474 53 8
                                    

"Saat ini aku hanya ingin berhenti.Pergi dari semua ini. Tidak semua harus diselesaikan sekarang kan? Tidak semua harus di gapai sekarang. Saat ini biarkan aku tenang."

.

.

.

.

.

.

.

.

"Hoaammmmm"

Yujin bangun dari tidur nyenyaknya pagi ini. Badannya terasa lebih fresh setelah beristirahat cukup semalaman. Kemudian ia bergegas mandi dan berangkat kuliah.

Oh iya kenalin nama Ahn Yujin umur sama kayak Minju. Dia lebih dulu menempati kostan ini dari awal kuliah dulu, sampai mau lulus nggak pernah pindah. Nyaman aja Yujin sama tempat ini. Iya sih emang kalau udah nyaman susah buat ninggalin.

Yujin menyambar handuk di jemuran lalu melenggang keluar. Yaps. Kamar mandi dikostan ini memang memiliki kamar mandi luar. Meskipun begitu acara antri tidak pernah terjadi,  maklum penghuni adalah orang-orang yang suka skip mandi.

Tapi bagi Yujin mandi adalah wajib 'ain karena dengan mandi kadar ketampanannya akan bertambah 10x lipat dan kepercayaan dirinya akan naik 0,000000000001 persen.

Dia meraup udara pagi sebanyak-banyaknya yang segar, juga melakukan berbagai pemanasan otot sebelum mandi. Matanya menangkap sosok yang tengah tengkurap di meja tempat nongkrong anak kostan.

Dia mendekati sosok tak asing tersebut, penghuni samping kamarnya. Yujin duduk disalah satu kursk disana, sambil memandang wajah damai tetangga kostnya tersebut.

"Ngapain nih cewek tidur disini?" batin Yujin. "Bangunin ah, kasian makin panas badannya juga bisa sakit semua".

"Ju...bangun ju.. " Yujin menggoyangkan lengan Minju. Pemiliknya lalu mengerjapkan mata, merespon cahaya-cahaya yang masuk ke dalam retinanya.

Matanya seketika melebar saat menemukan Yujin dihadapannya. "Eh Jin.. Thanks udah bangunin" setelah mengucap kata itu Minju langsung menyambar bungkus rokok dan gelas kotor dihadapannya.

"Kebiasaan banget sih tuh cewek ketiduran disini" Yujin menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Sebelum masuk ke kamar mandi ia menyempatkan mengetuk pintu kamar Minju lagi.

"Ju, kalau mau kekampus bareng gue aja ayok. Gue tungguin sejam lagi ya" teriaknya dari luar.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hari ini dan hari hari lainnya memang menjadi hari yang melelahkan bagi Kim Minju. Pasalnya setelah mengikuti perkuliahan ia harus bekerja part time disebuan restoran sampai larut malam. Ya mau gimana lagi, hidup sebatang kara membuat minju harus mandiri secara finansial juga. Ia banyak melakukan pekerjaan freelance dan juga part time.

Rasa lelah menerpanya, kakinya terasa pegal. Ia ingin segera mandi dan tidur. Kalau bisa.

Setelah menaiki tangga untuk sampai dilantai kamarnya, ia menjumpai sosok yang sudah lama tidak ia lihat duduk di tempat nongkrong anak kostan. Disana cuma ada Yujin yang mengajak orang itu bicara.

Runaway Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang