"Kamu tidak bisa menikah dengan anak saya kamu itu orang miskin dasar pelacur"
Wanita itu tampak murung dan terlihat kecewa.
"Tapi saya hamil pak dan anak ini cucu bapak."
"saya gak mau nikah sama kamu
Itu hanya kesalahan"
"Tapi... Sebelum itu kamu bilang mau tanggung jawab"
"omong kosong"
Wanita itu terlihat kaget saat melihat pisau yang dipegang oleh pria itu
"kita gugurkan saja"
"T...I..D..A...K......."
---------------------------
Tringg..Tring....(suara alaram) mematikan alaram.
"Apa apaan mimpi itu kok aku ada disitu." gadis itu menatap alaramnya yang menunjukan pukul 5:00
"perasaan aku pasang jam 6:00 di alaram"
Krekkk....(suara khas pintu terbuka)
"Eli cepat siap siap ke sekolah.....
Kamu ngak boleh telat di hari pertama sekolahmu."Oh ternyata ulah mama yang pasang alaram
"Siap"
Skipp..
"Sepi banget"gadis berkulit putih itu memasuki garbang sekolah untuk pertama kalinya.
Sesekali gadis itu mengecek jam di tangannya yang menunjukan pukul"06.00"
"Pantas masih terlalu pagi sih" di sekolah itu masih belum ada siswa atau siswi yang datang kecuali elisa pada saat itu.Elisapun masuk di kelasnya
"Duduk dimana yah."
"Disini aja"Elisa kaget mendengar suara yang menjawabnya. tapi dia masih ingat kalo tadi cuma dia seorang yang ada dikelas....
Elisapun mencari suara yang berbicara tadi
"Hey kenapa kamu duduk berbalik arah sama papan tulis" orang itu tidak menjawab
Elisapun menghampirinya
"Duduk disini di tempatku."
"Hey.." Elisa berbalik ke arah pintu
"Lu cepat banget datangnya"Elisa kembali melihat ke arah orang misterius tadi .
"Eh kemana cewek tadi."
"Hah cewek ? "
"iya kamu liat ngak ? "
"Ngakkk..Tadikan cuma ada lu, Gue gak liat siapa siapa tuh"
"Hah ? "
"Oh iya ngomong ngomong nama lu siapa"
"Nama gue Elisa, panggil aja eli"
"Salam kenal lisa"
"bukan lisa panggil aja eli"
"tpi gue panggil lu lisa aja deh"
Elisa tidak menjawab.
"Oh iya nama gue Ratna panggil aja Ana"
"Oke"
"Oh iya kita duduk bareng yuk"
Elisa kembali mengingat gadis tadi dan bertanya tanya.
"kita duduk disini aja" elisa duduk di tempat yang ditunjukan oleh gadis misterius tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Self Miror
HorrorSejak elisa masuk SMA Dia bertemu hantu yang mirip denganya dan menerornya untuk membunuh ayahnya sendiri. Dan saat itupula ia dibantu oleh ketua osis disekolahnya yang ternyata indigo. Merekapun mulai mencari kebenaranya.