Self Miror

Darah

"Mama mungkin aku pelakunya"kataku
"A..apaa"
Tringg(suara alaram)
Aku menatap alaramku dan mematikanya.
Sepertinya Aku bermimpi buruk
"Ini aneh dan sangat nyata"
Brakk(suara buka pintu)
Eli membulatkan matanya
"ma..ma mau melayat?"
"iya mama tinggal duluyah. Sarapan ada dimeja jangan lupa dimakan."

Ini seperti dimimpiku

"Apa teman seangkatan mama yang meninggal?"
"Kok kamu tau." Eli hanya diam
Sekilas eli melihat di pintu kamarnya yang terbuka ada sosok wanita yang lewat begitu saja
"mama pergi dulu yah jangan lupa beres beres rumah juga yah."
Brakkk(suara tutupan pintu)
Eli membuka kancing bajunya
"darah" ia mendapati darah di dadanya yang tengah mengering
Brakk(suara buka pintu)
"Eli" sapa atlas sembari menatap eli
"k..a..mu kancing dulu bajumu"wajah atlas memerah
"Eh...kak atlas. Kak atlas kok ada disini?"Sambil mengkancing bajunya
"Kitakan janjian hari ini mau wedkeen bareng"
"ohiya aku lupa.Kakak liat ngak?"
"Liatlah, p..p..unyamu besar"kata atlas malu malu
"b..b..ukan itu. Maksud aku"kata eli salting
"terus" mereka kini tidak saling memandang
"maksud aku apa kakak liat darah di sini?"sambil menunjuk dadanya
Atlas berfikir
"Iya aku liat."
"coba kakak cek deh" kata eli sambil membuka kancing bajunya
"Ehh.. Aku gak berani kalo sampai imanku goyah"
"Kakak kok napsu disaat begini"
"Eli kamu harus tau aku ini cowok"
"iya aku sangat paham soal itu"
Atlas menghembuskan nafas kasar
Atlas mendekat kini eli memperlihatkan darah yang ada di dadanya

Kenapa harus disitu sih(dongkol atlas)

Atlas menatap darah itu dan sesekali menatap wajah eli

Sial

"i..ini bukan darahmu melainkan darah orang lain." Eli membulatkan matanya
"kak aku mimpi bla bla (menjelaskan mimpinya)"
"ini pasti kelakuan hantu itu"
"kok waktu kakak ngomong kelakuan batinku nyanyi "
"Hahh nyanyi apa"
"kelakuan sikoching garong"
"Bhahaha"Mereka saling tertawa

"Menurut aku bukan alice pelakunya"
"Hah"
"iya menurut aku kamu dan alice tidak terlibat dalam peristiwa kematian teman papamu.
Menurutku darah itu punya ayahmu coba kita ke rumah papahmu"
"aku benci orang itu"
"Eli.. Bagaimanapun ayahmu memperlakukanmu dia itu tetap ayahmu kamu gak boleh sebenci itu sama papamu" Eli menunduk
--------------------------