27

47 1 0
                                    

"Bagaimana?".- yr

"Kita akan berperang beberapa hari mendatang, dan kita diharuskan banyak banyak melatih diri".-Yw

"Baiklah, aku akan berangkat ke kerajaan Api, semoga saja di perjalanan aku bisa mendapatkan informasi" .-yr

"Hm.. baiklah, hati hati".-yw

Yeri tersenyum dan segera melakujan perjalanannya, sementara itu Suzy sedang sibuk memilih pendekar yang cocok untuk ikut berperang.

"Aku ingin Jonnhy ikut dan Jonnhy persiapkan dirimu" .-sz

"Baik di mengerti" .-Jn

Kerajaan Api

"Bagaimana Yuta saja yang turun tangan dalam perang?".- ew

"Baiklah, aku ingin prajurit menjadi kuat, bukan mati karna 1 pukulan".-Jh

"Akan hamba persiapkan yangmulia" .-Yt

Kerajaan Air

"Doyoung, kau ikut".-Ls

"Ah baik".-Dy

Kerajaan Petir

"Aku ingin Jungwoo turun tangan dalam peperangan ini".-jn

"Baik yangmulia".-jw

Kerajaan Pasir

"Taeil, kau turun tangan, aku percaya padamu".-Jj

"Baik!".-Tl

Setiap kerajaan tengah sibuk memperkuat diri mereka dan para Raja dan Ratu juga sedang menuyusun bagaimana cara dan strategi yang pas untuk peperangan nanti, dan mereka juga akan memilih calon calon kandidat Raja bila mereka sudah tidak ada nanti.

Setiap kerajaan tengah sibuk memperkuat diri mereka dan para Raja dan Ratu juga sedang menuyusun bagaimana cara dan strategi yang pas untuk peperangan nanti, dan mereka juga akan memilih calon calon kandidat Raja bila mereka sudah tidak ada nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lebih baik kita serang satu persatu,agar lebih mudah juga untuk mengalahkan mereka dan kita yng akan menang".-Sdr

"Kita butuh beberapa pasukan untuk itu Ratu" .-shn

"Yahh tenang saja, di penjara bawah tanah pasti banyak" .-sdr

"Itukan yg liar".-shn

"Yng liar bisa jadi sehat".-sdr

"Hm baiklah, hanya aku yang manusia disini".-shn

                            ♧•♧
"Yang mulia, ada seorang gadis yng  ingin bertemu dengan yang mulia".-babu

"Biarkan dia masuk".-ew

"Baik"

Yeri langsung memberi hormat kepada Eunwoo

"Saya Ye-" bicaranya terhenti setelah melihat wajah Eunwoo. Eunwoo tersenyum
"Lanjutkan"

"Ekhem, saya Yeri dari dusun yang sangat miskin seberang kerajaan Air, kedatangan saya disini saya ingin menguasai kekuatan api, karna saya sudah mengusai 4 kekuatan"

"Untuk apa kau ingin menguasainya?"

"Aku ingin ikut berperang, dan ingin mensejahterakan rakyat dan teman temanku disana"

Tidak lama, Jaehyun pun datang.

"Aku sendiri yang akan melatihmu, aku akan menjadikanmu seorang mata mata, untuk menyelidiki keberadaan Sehun Faery".-Jh

"Apa itu tidak berbahaya? Dia seorang gadis".-ew

"Yeri, kau bilang sudah menguasai 4 kekuatan kan?" -jh

"Izin menjawab, sudah yangmulia".-yr

"Bisa jadi gadis ini setingkat dengan kita kekuatannya".-Jh

"Ahh baiklah terserah padamu".-ew

"Yeri, ikut aku".- Jh

Selama 3 hari terakhir Jaehyun sangat sibuk untuk melatih Yeri, hingga tiba pada saat nya Yeri sudah siap.

"Kutugaskan kau, pergi kehutan, dan mencari keberadaan Sehun Faery, dan berpura puralah menjadi sekutu, untuk mendapatkan informasi, dan beritahukan padaku".-Jh

"Siap dimengerti!"

Yeri pun melakukan perjalanannya ke hutan, perjalanan ini tidaklah mudah, dia harus melewati beberapa penyihir, bahkan menolong warga sekitar pemukiman. Perlu waktu 2 hari untuk Yeri agar bisa memasuki wilayah hutan itu.

"Seperti bukan hutan"
Yeri terus saja menulusuri hutan itu., ia melihat seorang pria seperti sedang berlatih, jika iya, mengapa harus didalam hutan seperti ini? Dan mukanya juga tidak terlihat seperti orang gila atau gembel kebanyakan, Yeri penasaran dan mendekati orang itu.

"Um.. maaf boleh aku bertanya"

Pria itu menoleh

"Apakah disini, terdapat istana penyihir?".-yr

"Kau bisa melihatnya?".-shn

"Ya!".- yr

"Seharusnya manusia biasa tidak bisa melihatnya" .-shn

"Ahh.. ntah, mungkin aku punya indra ke 6" .-yr

"Penyihir itu bukan mahkluk ghaib bodoh".-shn

"Ya, aku bodoh, sebab aku tidak tau".-yr

"Ahh nice girl".- shn

"Apa kau penyihir juga?".-yr

"Tidak bukan, aku manusia".-shn

"Oh, salam kenal manusia aku Yeri". Mengulurkan tangan dan tersenyum manis

Menerima jabatan tangan "sehun".-shn

"Tunggu apa!? Jadi dia seorang Sehun Faery"
Terdiam dan membisu.

"Kenapa? Kau bukan mata matakan?".-Shn

Geleng. "Aku tidak mau mati untuk itu".-yr

"Lalu?".-shn

"Aku benci kepada manusia, mereja serakah, selalu mengambil hak orang lain saja".-yr

"Haha, kau sama sepertiku, jadi bagaimana, mau bergabung denganku?".-shn

"Tapi aku takut ratu Sandara marah".-yr

"Ahh bahkan kau mengenalnya, ayo masuk saja, kau bisa tinggal di rumah, ya bukan rumahsih, intinya fasilitas kehidupanku disini" .-shn

"Ahh benarkah!?? Terimakasih".-yr tersenyum

"Mari aku antar".-shn tersenyum

"Ahh ku kira Sehun itu buruk rupa, ternyata tidak, dia juga sangat baik, tapi.. mengapa dia lebih memilih bersama penyihir dan membunuh keluarganya sendiri"

"Kita baru sampai diawL".-shn

"Wahh".-yr

-yr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


The Kingdom Of A FireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang