4

35 5 0
                                    

Persiapan udah selesai.
Ke kenakan seragam khusus exorcist
Kalian tahu, aku merasa sangat bangga
Saat ini kami menuju danau filmord.

Jarak yang kami tempuh cukup jauh,
Danau filmord terletak di tengah pegunungan jadi akses jalan masuknya cukup susah saat harus di lewati mobil.

"Ryena kamu nanti harus berhati-hati ya"

"Iya kak, tapi mahluk jenis apa yang berada di sana?"

"Kakak juga belum tahu, para exorcist lain sudah menyelidiki dan mendapatkan aura gelap yang kuat di sana. Para keluarga melaporkan kehilangan keluarga mereka pada kepolisian dan dari laporan terakhir keberadaan mereka ada di danau filmord"

"Huff... Sepertinya ini lumayan susah tapi apa mahluk itu tak mencium bau darahku?"

"Tenang saja, ketua Michael kan sudah memperkuat kalung itu, jadi jangan lepaskan kalung itu mulai sekarang"

"Baik kak"

Kami sudah sampai di pintu masuk danau filmord.
5 km menuju danau filmord

"Jauhnya" keluhku

"Sabar namanya juga tugas"

"Aku tak sabar dengan misi nya namun jarak nya"

"Biar gak bosen kita nyalakan lagu saja" kak Andra memutar lagu

Dan itu membuat perjalanan terasa cukup menyenangkan.

Aku terus memandangi rimbunnya pohon yang membuat hati terasa tenang.

Sekelebat bayangan melintasi pandanganku.

Apa itu? Pikirku

Aku pun melihat ke arah depan.

Monster besar berkulit kayu menyeramkan muncul di tengah jalan seakan memenuhi jalanan.

"Kak Andra berhenti!"

Kak Andra mengerem mendadak.

"Ada apa ryena?" Tanya kak Andra bingung

"Kak, itu di depan ada monster" ucapku ketakutan

"Ryena kamu gak apa apa?" Tanya Nana

"Ryena gak ada apa apa di depan" kata kak Andra

"Masa kalian gak lihat itu depan" aku menunjuk mahluk besar itu.

Dia tetap diam di tempatnya namun dari tubuhnya tumbuh banyak cabang pohon yang memanjang.
Dia menatapku dengan Samagat lekat matanya menyala hijau
Tetes demi tetes cairan hijau keluar dari mulutnya.

"Ryena kamu kenapa?"

"Ayo kita cepat pergi dari sini!" Ucap ku panik

"Tapi ada apa ryena"

"Ayo pergi kak" ucapku memaksa

"Baik  baik" kak Andra segera tancap gas dan melaju kencang ke depan.

Kami semakin mendekat ke monster itu namun monster itu tetap diam di tempatnya.

Aku menutup mataku .

"Ryena kamu kenapa? Ada apa?"

Aku pun membuka mataku.
Ku lihat ke arah belakang mahluk itu berbalik menghadapku. Matanya masih memancarkan cahaya hijau.

Namun ia tak bergerak sedikit pun dari tempatnya.

"Monster itu, apa kalian tidak melihat nya?"

"Tidak, kami tak melihat apa pun"

"Apa itu hanya halusinasi ku saja"

"Seperti apa dia"

"Besar hijau tapi tak bergerak"

"Kita akan menyelidiki nya nanti"

Kami pun Sampai di danau filmord.

Aura kelam nya sangat terasa hingga kami merasa energi positif di sini sudah sangat tercemari.

Ryena II [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang