15

30 4 0
                                    

Ryena POV

Pandangan ku gelap.

Apa ini? pikirku

Sinar menyilaukan mataku

Perlahan pandangan ku semakin jelas, aku masih berada di hutan

"Aku masih ada di hutan kok, tapi aura nya kok beda banget ya? Aura positif nya menyebar dan mempengaruhi auraku" kataku sendiri

Aku melihat sekeliling.

"Tadi aku melihat mahluk hutan itu, tapi sekarang kok gak ada?"

Aku kebingungan, dan mengapa aku bisa sampai di pinggir hutan?
Aku hanya mengikuti suara hatiku namun sekarang malah aku tak menemukan apa pun.

Ada sesuatu di pinggir danau aku pun berjalan melalui pinggir hutan untuk melihatnya lebih jelas.

Kini semakin jelas, ternyata mahluk hutan berada di tepi danau sambil menatap air danau yang tenang.

Mahluk itu sangat membuat mu penasaran.
Aku pun berlari menuju tepi danau untuk menemui mahluk hutan itu.

Aku menghentikan langkahku.
Aku baru teringat, danau itu sangat berbahaya apalagi untukku yang berdarah istimewa.

Tapi, aku tak merasakan aura jahat lagi dari danau ini.

Aku ragu untuk mendekatinya namun rasa penasaran ku lebih besar.

Aku pun berjalan menuju ke arah mahluk hutan besar itu.

Kini aku berada di belakangnya.

Ia menoleh ke arahku
Aku cukup kaget karena tubuhnya yang saat besar.
Namun ada rasa yang menghangatkan hatiku.

Ntah mengapa, aku merasa aman berada di dekatnya.

Dia terus menatapku,
Kini tangan nya mengarah padaku.
Sebuah bola cahaya putih keluar dari tangannya.

Aku pun memegang bola cahaya itu.

Sinar menyilaukan keluar dari bola cahaya itu.

"Ryena..."

Aku menoleh seperti ada yang memanggilku

Ternyata mahluk hutan itu memanggil ku

"Kamu bisa bicara?" Tanyaku

Dia pun mengangguk

"Apa aku boleh tau mengapa hanya aku yang bisa melihat mu?"

"Itu karena kamu istimewa, hanya kamu yang bisa melihat wujud asliku, dan aku melakukan ini untuk memberi tahu mu asal usul danau ini dan cara untuk melenyapkan monster itu"

"Benarkah? Kenapa hanya aku? Dan bagaimana cara nya?"

"Aku sudah menunggu lama ada manusia yang istimewa untuk melenyapkan monster itu, darahmu sangat istimewa, darahmu bisa sabar membantu jika di pergunakan dengan niat baik namun bisa sangat berbahaya jika di gunakan dengan niat jahat" jawab mahluk hutan menjelaskan mengapa hanya aku yang bisa melihatnya.

"Jika kamu ingin tahu pegang bola cahaya ini dengan kedua tanganmu, maka kamu akan mengetahui asal usu danau ini"

Aku pun mengangguk mengerti

Ku pegang bola cahaya itu dengan kedua tangan ku.

Semua yang ada dihadapan ku berubah secara tiba tiba.

Kini hadapanku terdapat sebuah desa tepat di kaki gunung filmord.
Desa itu cukup jauh dari tempat ku berada.

Namun aku bisa melihat banyak nya penduduk yang sedang melakukan aktivitas.

"Mengapa ada desa di sini? Inikan tempat di mana danau filmord berada?"

"Jawabannya akan ada tepat di depan mata mu sekarang ryena"

Aku kembali memperhatikan desa namun ada yang aneh, sekumpulan orang mendatangi desa itu dengan pakaian hitam yang mencurigakan.
Penduduk desa berlarian kesana sini.

Orang berpakaian aneh itu seperti menembaki dan membantai para penduduk.

"Apa yang mereka lakukan?!"

"Orang orang itu membunuh para penduduk desa karena kabar nya di desa itu terdapat banyak emas di bawahnya, namun para penduduk desa tidak mau meninggalkan desa itu sehingga orang orang itu membunuh para penduduk demi bisa menggali emas yang ada di bawah desa itu" ucap mahluk hutan menjelaskan.

Kini para penduduk itu terkapar bersimbah darah.
Kurasa semua penduduk di sana telah meninggal.

Tiba tiba mendung hitam mengelilingi hutan dan pegunungan
Hujan yang sangat deras terjadi.

Ryena II [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang