"ARGH! DASAR PSIKOPAT LO!" maki gadis itu membuat Angelina berlari menuju koridor kelas XII yang bisa dibilang sepi. Ia bersembunyi dibalik tembok koridor, berharap tidak dilihat oleh kedua manusia yang kini tengah beradu argumen.
Angelina melirik. Dapat ia lihat, lelaki itu menarik keras tangan gadis didepannya. Benar-benar kejam.
"Lepas Ndra!" Ucap gadis itu dengan memberontak.
"Lo suka sama gue kan?" Tanyanya membuat Angelina mengernyit. Ini sebenarnya apa yang mereka bicarakan?
Lelaki itu tersenyum miring. Ia mengeluarkan..
Belati!
srek
Angelina memekik tertahan. Ia menutup rapat-rapat mulutnya agar tak menimbulkan suara. Lelaki itu.... Dia psikopat?
"Sakit Ndra" ucap gadis itu dengan memegang pipi kanannya yang telah tersayat cukup lebar.
Lelaki itu tersenyum puas. "Gausah nunjukin muka didepan gue!" Ucapnya lalu pergi. Meninggalkan gadis itu yang kini tengah menangis.
Angelina berlari menuju toilet. Ia harus terlihat biasa saja. Ya, biasa saja. Jantungnya berdetak cepat saat mengetahui bahwa lelaki itu memasuki kamar mandi. Angelina mengedarkan pandangan, tidak ada siapa-siapa. Sial!
"Gue tau Lo liat semuanya" ucap lelaki itu dingin. Angelina diam. Ia tidak bergeming, mencoba menepis segala kemungkinan yang akan terjadi padanya setelah ini.
"Gausah pura-pura ngga tau" ucapnya dengan amarah tertahan berhasil membuat Angelina menoleh.
"Lo bicara apa sih!" Ucapnya membuat lelaki didepannya tersenyum miring.
Tidak ada kata apapun, lelaki ber name tag Andra itu mencuci belati yang dipenuhi darah. Ah, membuat Angelina mual saja!
"Lo tau ini darah siapa?" Tanyanya tanpa memandang Angelina. Masih sibuk membilas belati itu yang mungkin, telah memakan banyak korban.
Angelina diam.
"Orang yang mencampuri urusan gue. Terutama Lo" ucapnya dengan menunjuk wajah gadis didepannya.
Angelina menunjuk dirinya sendiri. "Gu..gue?" Tanyanya terbata.
Andra mengangguk. Membuat Angelina bersusah payah menelan salivanya.
"Seharusnya iya. Tapi-"
Ucapannya terpotong. Dia mendekat.
"Lo terlalu spesial buat gue" ucapnya dengan berbisik disamping telinga Angelina. Membuat gadis itu membulatkan matanya lebar.
Apakah dia dalam bahaya?
#next?
KAMU SEDANG MEMBACA
MyPsycho
Teen FictionAutor POV "Lo tau ini darah siapa?" Tanyanya tanpa memandang Angelina. Masih sibuk membilas belati itu yang mungkin, telah memakan banyak korban. Angelina diam. "Orang yang mencampuri urusan gue. Terutama Lo" ucapnya dengan menunjuk wajah gadis did...