Andra melirik jam yang berada diatas nakas tempat tidurnya. Pukul 22.45. ini saatnya.
Ia turun dari ranjang. Memakai jaket kulit hitamnya dan memasukkan belati yang sudah ia asah tadi sore.
Ia menuruni tangga dengan langkah tergesa.
"Mau kemana kamu?" Suara berat seseorang membuat langkah Andra terhenti. Dia menoleh, menatap ayahnya yang kini memandangnya sinis.
"Keluar" ucap Andra dingin.
Ayah mendekat. "Kapan ayah ngizinin kamu malem-malem gini keluar?" Tanyanya, dia menekuk tangannya didepan dada.
Andra tersenyum sinis. "Sejak kapan anda perduli dengan saya?" Ucapnya lalu berjalan menuju pintu utama tanpa mengindahkan panggilan dari ayahnya itu. Hingga
"Dan satu lagi. Jangan pernah ikut campur dalam urusan saya" ucapnya lalu berjalan pergi dengan langkah cepat.
Devin menjalankan motor besarnya dengan kecepatan tinggi. Belatinya haus darah. Begitu juga pemiliknya. Ia menepikan sebentar motornya. Jarinya mengetikkan sesuatu disana
To : MyAngel❤
Good nightIa tersenyum tipis. Kembali memasukkan benda pipih itu kedalam saku celana setelah menekan tombol off.
Ia menjalankan kembali motornya hingga berhenti didepan rumah berlantai dua. Ia turun, melepas helm full face nya dan memakai masker hitamnya. Tak lupa juga, kepalanya yang dibalut dengan tudung jaket.
"Kematian datang ,Ragiel" ucapnya dengan memandang foto seseorang lelaki yang tak lain dan tak bukan adalah korbannya malam ini. Ia mengeluarkan belatinya. Menusuk tepat dibagian wajah seseorang yang ingin sekali ia musnahkan
Malam ini.
•••
Suara ketukan pintu terdengar dari tempatnya bermain PS. Ya, dia adalah Ragiel.
"Ck! Siapa lagi malem-malem ganggu aja!" Decaknya kesal. Namun, karena rasa penasarannya yang tinggi, Ragiel segera berjalan menuruni anak tangga menuju pintu utama.
"Iya sebentar!" Ucapnya setelah mendengar gedoran pintu semakin keras.
Ia membuka pintu utama. Matanya membulat lebar. Tepat didepannya, lelaki berjaket hitam dan bermasker serta bertudung menatapnya dengan amarah.
"Siapkan kematianmu, Ragiel"
••••
#next? Gimana part ini? Hayoo jangan tegang Yaaa😆
#ayooo terus baca cerita ini ya??
KAMU SEDANG MEMBACA
MyPsycho
Teen FictionAutor POV "Lo tau ini darah siapa?" Tanyanya tanpa memandang Angelina. Masih sibuk membilas belati itu yang mungkin, telah memakan banyak korban. Angelina diam. "Orang yang mencampuri urusan gue. Terutama Lo" ucapnya dengan menunjuk wajah gadis did...