Abnormal

05. Putra

Putra

Mengapa hampir setiap orang yang kenal denganku selalu mengatakan hal yang kurang lebih sama? "Eh lo peramal ya?", "Lo pasti cenayang.", "Lo kok bisa tahu perasaan gue?". Memangnya apa susahnya melihat kegalauan hati seseorang?

Menurutku, gadis yang mengajakku bermain TOD kali ini juga mengalami hal yang sama. Dan, ternyata aku benar. Bagaimana caraku mengetahui hal ini? Mudah saja. Aku mempunyai semacam naluri yang bisa mengetahui kegelisahan dan kesedihan hati orang lain. Memang tidak seratus persen benar. Tapi, rata-rata tebakanku itu tepat.

Jangan berpikir aku mempunyai kekuatan spesial atau apa. Ini adalah dunia nyata yang jika kau melompat dari gedung lantai 5, kau akan mati, alih-alih terbang. Aku mendapatkan naluri itu dengan perjalanan yang panjang. Dan, hal itu bisa saja kau dapatkan jika memahami sekitarmu dengan baik.

Jika kau masih bersikeras mengatakan bahwa aku ini memiliki kekuatan spesial membaca pikiran atau apa. Lebih baik aku menggunakan kekuatan itu untuk membaca pikiran guru supaya ulanganku selalu mendapat nilai seratus, itu lebih baik.

Sekarang, cukup sampai di sana dulu membahas tentang naluri itu. Aku punya seorang gadis yang perlu kubalas chatnya.

Rhea : Apakah aku bisa mempercayaimu? Kamu ini orang asing.

Kuputar bola mataku ketika selesai membacanya. Apakah orang ini bercanda? Segera aku bergerak ke arah cermin. Kuperhatikan wajahku. Sepertinya wajahku tidak seperti orang yang tidak bisa dipercaya.

Aku : Ayolah, Rhea. Apakah wajahku terlihat seperti orang asing. Lagi pula, apakah mungkin kamu chatting dengan orang asing?

Dia membalas dengan jeda sekitar 5 menit atau lebih.

Kamu bahkan tidak memasang foto asli.

Aku : Kalau memang kamu ingin melihat wajahku, besok kita bisa bertemu di sekolah.

Rhea : Lupakan saja. Sepertinya kamu bisa dipercaya. Mantanku baru saja nembak sahabatku beberapa waktu yang lalu. Aku melihatnya secara langsung. Jadi itu begitu menganggu.

Kuingat-ingat lagi kejadian menghebohkan di sekolah itu. Ah, ternyata gadis ini adalah mantan Rizky. Jadi bisa kusimpulkan bahwa orang yang sedang chatting denganku ini cantik, karena orang yang diincar oleh orang yang super tenar kayak Rizky pastilah cantik.

Kuputuskan untuk membalasnya dengan melanjutkan permainan kami.

Sahabat jadian sama mantan kita itu hal yang alamiah. Aku T.

Cukup lama aku menunggu, sebelum pesan darinya masuk.

Siapa cewek-cewek yang lo selingkuhin waktu di kantin itu?

Isi pesan itu membuatku terkejut. Satu hal yang kuketahui pasti adalah aku tidak memiliki pacar. Jadi siapa yang aku selingkuhi? Selain itu aku juga tidak sedang dekat dengan siapa pun.

Aku : Selingkuh?

Rhea : Nggak mau ngaku ternyata.

Kuingat-ingat lagi apa yang akhir-akhir ini kulakukan di kantin. Pada saat itulah aku mengetahui apa maksud dari gadis ini. Dia mengira cewek-cewek yang curhat denganku adalah pacarku. Jadi, kubalas bahwa dirinya salah paham.

Kujelaskan apa alasan mereka menemuiku tanpa menceritakan isi curhat mereka. Bagaimana pun juga, curhat mereka adalah sebuah rahasia yang harus aku jaga. Setelah cukup lama membahas tentang kesalahpahamannya itu, kuputuskan untuk melanjutkannya dengan percakapan biasa. Melupakan permainan TOD tadi.

Ternyata gadis yang bernama Rhea ini adalah orang yang menyenangkan. Tanpa kusadari ternyata jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, dan percakapan kami itu terus berlanjut.