Cutie Baby || NoRenMin

1.1

Jeno Renjun Jaemin 

NoRenMin

hppyreading. 

"Renjun sayang jeno sama jaemin udah nungguin di bawah. Kamu keluar dong masa anak perawan ngerem terus di kamar" teriak winwin dari luar

Renjun semakin memeluk erat boneka Moomin nya "Ihh Injun kan cowokkk!!" Teriak renjun gak terima waktu mama nya bilang kalo dia kaya anak perawan

"Anak cowok itu gentle gak ada acara ngambek-ngambek kan kaya kamu"

"Pokoknya injun gak mauuu"

"Kalo gak mau gausah minta uang jajan"

Cklek

"Mama~"

Winwin tersenyum senang kemudian menarik tangan anak semata wayang nya agar keluar dari dalam kamar

"Ada tante Taeyong sama tante Ten juga di bawah"

__

"Babaaaaa" teriak renjun senang kemudian berlari menghampiri Yuta dan segera menubruk tubuh besarnya

"Eyy anak baba kenapa manja gini hm?"

Renjun tersenyum lebar dan mengangkat tangannya lebar-lebar, Yuta terkekeh pelan lalu segera menggendong renjun membuat senyum sang anak semakin lebar

"Ayookk semuanya sarapan!!" Teriak Winwin dari ruang makan

"Gak mau turun!" teriak Renjun saat yuta akan menurunkan nya

"Loh? Injun kenapa hm?"

Renjun mengangkat bahunya acuh kemudian melingkarkan kedua tangan kecilnya pada leher sang ayah, kemudian renjun kembali mengingat kejadian nya dengan jeno dan jaemin beberapa hari yang lalu. 

"Baba, apa injun akan mendapatkan adik bayi?"

Yuta mengerutkan keningnya "Adik bayi?"

Renjun mengangguk semangat "Nono sama Nana bilang. Kalo baba sama mama lagi berduaan di kamar itu artinya lagi bikin adik bayi"

Yuta membulatkan matanya tidak percaya. Bagaimana bisa Jeno dan Jaemin mencuci otak polos anaknya menjadi seliar ini?

"Kita bahas lain kali. Sekarang kita sarapan, oke!"

Renjun berdecak malas malah sekarang bibir kecilnya itu maju beberapa senti "Injunn penasaraann" 

"Iya nanti baba kasih tau, sekarang anak baba yang paling cantik ini harus sarapan dulu"

"Okey deh njun mau sarapann!"

-

Setelah selesai sarapan, mereka semua pun memutuskan untuk sedikit berbincang di ruang tengah, sebenernya hanya para tetua dan jeno, jamin saja yang sedang berbincang karena si manis renjun itu tengah asik menonton kartun kesayangan nya sambil memakan sebuah cookies