[ஓீ͜02]

2.8K 376 53
                                    

⚠WARNING⚠
.
.
.
.
.
.
🚫VOTE DULU WOY, BARU BACA. XIANYING!!🚫











































"Selamat pagi semua, hari ini saya membawa kabar gembira."

Kabar gembiranya adalah author jadian sm Chan:v. Apasih author baru mulai aja udah ngereceh.

Garing ya? Udh biasa,author kn gbisa ngereceh,bisanya nggombalin Chan.

Asek, haha ;v

Back >

"Ada murid baru kan pak?"Sahut pemuda berkulit Tan yang membantu Jisung menemukan ruang Tata Usaha tadi.

"Admin gosip mah beda."Gumam Taeyong.

"Oh iya. Silahkan masuk."Taeyong mempersilahkan Jisung yang berperan menjadi anak baru.

"Kau bisa memperkenalkan dirimu kepada teman-temanmu."Titah Taeyong.

"Park Jisung."Tanpa bow ataupun apa.

"Sesingkat itu kah?"Jisung hanya mengangguk mendengar pertanyaan Taeyong.

"Baiklah, kau bisa duduk dibangku kosong dekat Chenle."

"Chenle angkat tanganmu."Chenle mengangkat tangannya sekilas dan setelah itu Jisung duduk dibangku itu,bersama Chenle.

"Hai, kau pasti anak yang membantuku dibuss tadi kan? Terima kasih sudah membantuku tadi."

Jisung menengok mendengar pemuda yang bertemu dengannya dibuss tadi,

"Aku tidak mengenalmu"

Terlihat dari mata pemuda Zhong itu, sepertinya dia akan membantai Jisung habis-habisan kalau saja dia tidak ingat situasi.

"Hey, apakah kau pelupa atau bagaimana Park Ji? Kita baru saja bertemu beberapa menit yang lalu."

Jisung hanya menatap Chenle dengan tatapan seakan-akan dia tak peduli dengan ucapan Chenle barusan.

"Baiklah mungkin hanya mengetahui namaku itu sudah cukup, Zhong Chenle. Panggil aku Chenle."

"Chenle."Bukan Jisung tapi Taeyong yang memanggilnya karena sibuk menghadap kearah Jisung.

"Maaf,"Ucap Chenle yang mengubah posisi badannya mendengarkan Taeyong.

ㅡ I C Y ㅡ

"Jisung. Kau tidak ingin kekantin, hm?"

Jisung hanya mengabaikan suara Chenle,dia hanya butuh melipat tangannya dan meletakkan kepalanya diatas meja untuk tidur.

Sunyi,

Kelas ini sangat sepi,Jisung merasakan kesepian kelas ini. Karena hanya dia yang berada didalam kelas. Tapi suara dering dari hpnya membuat Jisung terpaksa menegakkan badannya. Mau tak mau dia harus mengangkat telpon dari seseorang yang mungkin ditunggunya dari tadi.

"Jisung-ah. Aku menunggumu ditaman. Aku akan share-lock setelah ini."

Jisung hanya berdehem dan memutus sambungan telpon sepihak,

Jisung berjalan melewati beberapa kelas dengan hp yang masih digenggamnya. Tak ada niatan untuk menaruhnya disaku ataupun apa,banyak murid yang memanggilinya sedari tadi. Dan seperti biasa,dia belum kenal dan mungkin Jisung tidak akan ingin mengenalnya.

Jisung sudah berdiri disamping bangku taman sekolah,dia berniatan akan duduk disana. Tapi seseorang malah mengejutkannya dengan memeluknya dari belakang.

"Jisung-ah. Aku sangat merindukanmu kau tau?"Ucapnya masih dengan posisi tangannya yang melingkar diperut Jisung.

Jisung menariknya dan mendudukan pemuda itu dikursi sebelahnya.

"Kau pikir aku tidak merindukanmu, hm?"

Jisung menepuk-nepuk pahanya memberi kode agar pemuda Na itu meletakkan kepalanya diatas pangkuan Jisung sambil menikmati pemandangan taman.

"Jisung, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa Ibumu melarang kita berhubungan?"Ucap yang lebih tua membuka suara.

"Tenang. Mungkin Bunda berusaha memberi yang terbaik untuk masa depan kita."

"Tapi sampai kapan, Sung?!"Sontaknya sambil mengambil posisi duduk didekat Jisung.

Jisung menangkup wajah Jaemin,

"Sampai masa depan kita sudah tertata dengan rapi,"Jisung pun melepas tangkupan tangannya dan berdiri meninggalkan Jaemin yang masih terduduk manis begitu saja.

Jaemin pun tak ada niatan untuk bangkit dari kursinya,

"Jisung."

Jisung menoleh bahkan ia membalik badannya agar bisa melihat dengan jelas wajah pemuda yang ia sayangi itu.

"Istirahat nanti aku akan menemuimu lagi."





























































-LoudiVano-


-TBC-
Bingung mo ksi tau apa, intiny jgn lupa baca spin of. Yauda sih, itu aja.

Thx, see u next chap>>

[✔] SUNGLE - I C YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang