⚠WARNING⚠
.
.
.
.
.
.
🚫TYPO🚫Jisung memasuki kamar mandi dan mengecek salah satu bilik kosong. Sebenarnya Jisung hanya ingin mencuci tangan saja,saat keluar dari bilik kamar mandi itu Jisung melihat ada seseorang yang tengah sibuk mengoleskan benda cair berwarna merah dibibirnya.
Jisung hanya mendekat dan mengamatinya dengan alasan mencuci tangan diwastafel. Sesekali dia melirik kearah pemuda Zhong itu. Jisung sempat berfikir,mengenal lebih dalam pemuda itu mungkin tidak akan membuat Jaemin marah.
"Apa yang kau lihat?"
Jisung langsung terkejut saat Chenle membuyarkan lamunannya.
"Hey Jisung, aku berbicara denganmu."
Jisung hanya menggeleng dan mematikan kran wastafel yang masih menyala sedari-tadi.
"Kau bisu? Tuli? Kau seakan tidak memperdulikanku dari tadi."
Jisung menoleh kearah Chenle,menunjukkan dimana sisi kemarahan seorang Park Jisung jika mendapat hinaan seperti itu. Jisung terus mendekat kearah Chenle yang sudah mundur ketakutan dari tadi. Sampai akhirnya punggung Chenle merasakan jika dia sudah membentur dengan tembok.
Jisung memukul tembok tepat disebelah kiri telinga Chenle. Jisung tahu keadaan,bahkan dia hampir tidak bisa menahan tawa karena melihat ekspresi ketakutan dari seorang Zhong Chenle.
"He-hey Jis, aku minta maaf."
Jisung menaikkan alisnya sebelah,
"Kau tidak salah,"Ucap Jisung sambil tersenyum. Bukan senyum dipaksakan,tapi raut wajah Chenle membuatnya tidak tega jika harus menakut-nakuti Chenle seperti itu.
"Ish, Jisung. Kau menakut-nakutiku saja."Chenle mendorong Jisung sampai Jisung memberinya jalan untuk keluar dari kamar mandi itu.
Jisung hanya bisa terkekeh pelan melihat ekspresi Chenle seperti itu,"Mungkin akan menyenangkan jika aku menjahilinya lagi."
ㅡ I C Y ㅡ
Bel pulang sekolah adalah suatu kebahagiaan bagi para murid,apalagi jika gerbang sekolah yang sudah terbuka lebar serasa seperti pintu surga didepan mata.
Author sendiri juga bahagia kalo denger bel pulang sekolah hehe,
Back >
Termasuk Jisung yang tengah berkemas saat ini. Setelah itu dia langsung bergegas keluar kelas dan melewati gerbang sekolah itu menuju halte buss,tetapi langkahnya terhenti saat ada seseorang yang memanggilnya.
"Kak Jisungg!!"
Jisung yang sibuk memasang headset langsung menoleh. Dibawah teriknya sinar matahari,Jisung yang semakin terlihat manly membuat Jeongin sipemanggil menjadi kegirangan tak jelas.
Udah nggak usah dibayangin. Kalian yang uke aja udah nggak kuat,apalagi yang cewek normal.
Jeongin pun menghampiri Jisung,"Kak Jisung, boleh kenalan gak?"
Jisung ngangguk,
"Kenalin kak, Yang Jeongin. Panggil aja Jeongin, Jeje juga boleh. Atau kakak mau manggil aku Aien?"Jeongin narik tangan Jisung buat salaman.
"Jisung. Gak pake kak."Jisung ngelepasin tangan Jeongin dan kembali jalan.
"Bentar, aku bawa coklat buat kak Jisung."Jeongin nyodorin coklat yang dibelinya dikantin tadi.
Udah dikasih tau jangan manggil Kak juga,gue kan mudaan ye.
Jisung ngeraih coklatnya,"Thanks."
Jisung langsung ninggalin Jeongin aja dari pada pusing dengerin alien,eh aien. Jisung gak sadar aja kalo dari tadi Jeongin masih ngikutin dia dari belakang.
Seperti tadi pagi,Jisung duduk dihalte sambil nungguin buss.
"Kak Jisung dengerin apa sih?"Jeongin duduk disebelah Jisung dan sibuk mepet lihatin hp Jisung.
"Kak Jisung dengerin lagu ini ya? Sama kak, aku juga suka."
Jisung tetap diam, anggep aja Jisung dengerin lagu '나만, 봄 (Bom) - Red Cheek Puberty'
Gak lama kemudian Daehwi dan Chenle datang dan duduk disebelah Jeongin.
Tiba-tiba,
Jisung berdiri dan pindah tempat dideket Chenle,yang berhasil bikin Chenle bingung. Chenle pun natap Jisung dengan ekspresi tanda tanya.
Dan Jisung nunjuk Jeongin menggunakan dagunya,
Chenle faham sekarang,"Ah, bussnya sudah datang."
Mereka pun beranjak menaiki buss satu-persatu. Mungkin karena kalah cepat,Daehwi,Chenle dan Jisung mendapat tempat duduk dibagian paling belakang. Sebenarnya,Jisung menyukai tempat itu.
"Untukku?"Tanya Chenle dengan ekspresi bingungnya saat Jisung memberinya sebungkus coklat 'ratusilver'.
"Jeongin memberiku tadi,"
Chenle pun meraih coklat itu dari tangan Jisung,"Oke. Aku mengerti."
Setelah itu Jisung tidak mendengar apa yang Chenle ucapkan karena dia sibuk mendengarkan musiknya.
-LoudiVano-
Sorry gan, telat up~
Ada problem dikit^_^📌Spin of : WANNABElumos_crispy
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] SUNGLE - I C Y
Teen Fiction❝Segalanya Tidak Bisa Dipenuhi Dengan Kekuasaan❞ . . . . . . [CHENJI/JICHEN/CHENSUNG/SUNGLE] 📌Spin of : Lumos_Crispy ⚠WARNING⚠ -Typo - BxB - Yaoi - Gay ©Loudi_Vano