[ஓீ͜05]

1.8K 237 21
                                    

⚠WARNING⚠
.
.
.
.
.
.
🚫TYPO🚫


Thanks yang sebelumnya dah mau voment, lup yu gan.































































"Jisung, memangnya kau tiㅡ"Ucapan Jaemin langsung terpotong karena,

Plak!

Greb

Jisung langsung menangkap Jaemin yang hampir saja terjatuh karena kepalanya yang terkena bola basket,

"Kak Jaemin, tak apa?"

"Fine kok Sung, tenang aja."Jaemin pun menegakkan badannya kembali.

Sekarang,

Sepasang mata Jisung mencari-cari dimana orang yang telah melempar bola itu tadi sampai mengenai kepala kekasihnya.

Dan akhirnya Jisung mendapati seorang pemuda yang datang mengambil bola basket tersebut,

"Woy!"Mendengar teriakan Jisung, pemuda itu langsung berhenti didepan Jisung sambil membawa bola basket tadi ditangannya.

"Ada apa ya?"

"Kau tahu, kesalahanmu apa?"Tanya Jisung dengan nada dinginnya, pemuda itu menggeleng.

Jisung langsung mendekat lalu menarik kerah baju pemuda itu dan,

Bugh!

"Jisung! Jangan seperti itu,"Jaemin melerai mereka berdua dengan cara menariki lengan Jisung yang sibuk dengan pertengkarannya.

"Mana bolanya?!"Bentak Jisung.

Jisung langsung menyahut bola itu dari tangan pemuda tadi. Jisung melempar bolanya, bola itu melesat dan,

"Ampun!,"Pemuda itu menutup kedua mukanya, padahal Jisung menahan bolanya.

Tuh orang udah dag dig dug aja nih, siapa suruh bikin masalah sama Jisung? Tepatnya Jaemin, tapi Jisung yang maju.

"Park Jisung,"Jisung menarik tangan pemuda itu dan langsung menjabatnya.

"Astaga kau mengejutkanku, Eung,,,panggil saja aku Jeno."Ucap pemuda itu sambil memegang dadanya yang kira-kira jantung didalemnya udah mau lompat keluar.

"Jisung jangan galak-galak aku takut,"

Jisung senyum tipis, "Agar tidak ada yang berani menyakitimu."

"Bolanya mengenaimu ya? Maaf,"

"Lagian, bermain basket ya dilapangan basket. Aku tak peduli dan akan menghabisimu jika sampai terjadi apa-apa dengan kak Jaemin walaupun kau adalah kakak kelasku,"Cetus Jisung sambil memegang telapak tangan milik Jaemin.

"Maaf, aku murid baru disini."Jeno menggaruk tengkuknya canggung sambil menatap kearah Jaemin.

"Iya Sung, dia satu kelas denganku."Jelas Jaemin setelah menatap Jisung beralih kearah Jeno.

"Tidak perlu saling memandang!"Cetus Jisung.

"Yaa, Jisung. Kau pasti cemburu!"

"Tidak,"Jisung langsung beranjak pergi dari hadapan mereka berdua, Jaemin dan Jeno langsung mengejar Jisung.

Menuju kantin,

Jaemin yang berlari langsung merangkul tangan kanan Jisung yang keberadaannya menggantung disaku celana, sedangkan Jeno berjalan disebelah kanan Jaemin.

Perjalanan mereka bertiga terhentikan karena adanya, "Jisung!"

Mereka bertiga langsung menoleh kebelakang secara bersamaan.

"Ehm, aku me-membawakanmu ini."Seseorang memberikan surat kecil untuk Jisung lalu pergi dari hadapan mereka bertiga.

"Kau tak ingin membuka suratnya?"Tanya Jaemin yang diangguki juga oleh Jeno.

Jisung melepaskan rangkulan tangan Jaemin, dan melihat penampilan luar surat itu dengan teliti.

Setelah itu,

Kedua tangannya merobek surat itu sampai kecil dan langsung membuangnya ditempat sampah tanpa mengecek isi dari suratnya.

Begitu saja,

"Lah, Sung! Sayang itu suaratnya kalau dirobek gitu aja,"Komplain Jeno.

"Kalau kau ingin mengambilnya ambil saja, tuh masih ditempat sampah."Cetus Jisung dengan tatapan dan nada dinginnya.

Kkkrrriingggggg

Tanpa pamit dengan Jeno bahkan Jaemin pun, Jisung langsung meninggalkan mereka berdua yang tidak jadi 'kekantin'.

Menyebalkan, Pikir Jisung. Padahal mah Jisung yang nyebelin ea'

ㅡ I C Y ㅡ

"Ekhem. . .Jisung, tadiㅡ"

"Zhong Chenle,"Sahut Jisung saat merasa dirinya terganggu, Jisung tahu apa yang akan Chenle bicarakan saat ini.

Jisung menatap dalam mata Chenle, "Uruslah masalahmu sendiri."

"Hah?"Bingung Chenle. Jisung rasa, anak ini sedikit lola, dia tidak akan mudah mengerti dengan bahasanya nanti.

Jisung tersenyum, "Lupakan saja."

Chenle juga membalasnya dengan tersenyum, tetapi raut wajahnya sangat terlihat jika dia sedang berpikir keras.


















































































-LoudiVano-


Voment gan jan lupa!
Membahagiakan author bisa dapet pahala lho~
ありがと, 친구~
Next See U Chapt!

[✔] SUNGLE - I C YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang