Telah lelah bahasa kita
--Sembunyi di balik kesunyian
Musafir mencari tempat teduh
Tak ada berita di koran pagi
--Perihal padi yang tak merunduk lagi
Berjejal hidup riuh peluh
Sia-sia menanggung malu
Melukis beban di pundak sesak
Buang tawa di dada dan kepala
Mural tembok kota enggan bicara bahasa kita
Pijar merkuri jalan enggan menulis kisah kita
--Sepasang tua yang mencari rumah
Gilang Alamsyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Pagi Hari
PoetryPuisi-puisi ini ditulis semata-mata untuk menyenangkan hati penulis, meringankan beban pikiran penulis, juga demi menyebarluaskannya. Jika nanti pembaca menemukan makna, kegembiraan, kesedihan, atau hal lain semacam kenangan sewaktu membaca, itu han...