3. Dery dan Bedah Umum

9 0 0
                                    

Operasi kemarin berakhir lancar dua duanya, Valerie benar benar beanyak berterimakasih dengan Dokter Jeffrey maupun Dokter Tevan, yang masih bersedia untuk mengoperasi malam malam, dan sangat mendadak.

Kemarin sebenarnya masih ada kendala, setelah jam 9 malam, dery langsung ditempatkan ke tempat VIP, karena apapun yang terjadi papa mamanya akan tetap memindahkannya ke tempat VIP karena lebih nyaman menurut mereka.
Orang tua kienna, masih keberatan dengan Kienna yang ditempatkan di tempat VIP, kemarin kienna masih luntang luntung di IGD karena masalah Valerie yang mau Kienna di tempatkan di tempat paling baik, karena bentuk pertanggung jawaban, tapi ibunya menolak, karena biaya, tapi Valerie bilang kalau perawatan di rumah sakit saat rawat inap akan ditanggung Valerie, dan akhirnya ibunya mengiyakan untuk segera ditempatkan di sana.

Hari ini juga Valerie mengambil baju untuk bekerja dan tidur menemani Dery, hanya karena tidak mungkin Ia tinggal, beruntungnya Dery tidak sedang berada pada tingkat akhir yang jelas akan semakin banyak materi yang diajarkan.

Valerie kemarin tidur di kantornya hingga pukul 5 Pagi dan pergi ke rumah sebentar lalu kembali lagi.

Valerie memasuki kamar Dery dan melihat Dery masih memainkan ponselnya.

"Gausah sering sering main hp, habis kecelakaan juga masih bisa main hp, istirahat kek"

"Bosen banget ce, yakali aja gapake handphone"

"Lo punya nitendo, pake aja, orang disini boleh dipake gakaya di kamar umum"

"Lah emang cece bawain nitendo?, kan enggak, udahlah ce main hp aja mending"

"Puasa dulu ketemu sama kienna, dia juga butuh istirahat, lo paling satu minggu udah bisa pulang, aneh aneh juga ngapain sampe ketabrak"

"Ya gitu gatau, gue padahal ya lihat kenan kiri, orangnya aja rada bobrok, galiat bawa gebetan lagi, motor gue rusak kan"

"Heng, cece nih ganti jadwal poli gara gara lo loh, cece udah servis in motor lo di yang resmi, aman semua"

"Duit lo seberapa banyak sih ce, semua semua lo tanggung"

"Gue kan udah janji ngehidupin lo juga gue sendiri"

"Lo periksa di Dokter Tevan, nanti kalo kontrol atau segala macem waktu rawat jalan ke dokter Tevan"

"Beda dokter ama kienna?"

"Kienna yang ngoprasi Dokter Jeffrey, yang Ngoprasi lo, itu Dokter Tevan ama gue"

"HAH?, LO?"

"Yang minta dokter Tevan ya, gue mah ngikut aja"

"Gue mau ke kienna bentar ya babay aheng"

"Ceeee ikuut"

"Ngapain ikut?, orang jalan aja masih belum bener"

"Yee cece mah"

Valerie meninggalkan kamar Hendery dan menuju ke kamar Kienna, bertemu lagi dengan Dokter Jeffrey sepertinya cukup membuatnya mengerti kalau mereka sekarang akan semakin sering bertemu.

"Dokter Tevan hari ini ke Cabang, saya yang periksa adik kamu, kalau kamu tidak keberatan, bisa dampingi saya waktu di ruangan adik kamu saja"

"Saya bisa, saya mau berkunjung sebentar ke kamar Kienna"

"Silahkan, saya sekaligus Check Up"

Valerie mendahului Dokter Jeffrey memasuki ruangan Kienna, Ibunya langsung berdiri dan memberi salam.

"Pagi bu, gimana kienna?"

"Lebih baik dok"

"Iya ini mau di Check Up sama Dokter Jeffrey saya cuma kunjung aja kok kesini"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay Beautiful ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang