chapter 11

68 9 0
                                    


Menyesal hanya itu yang bisa kukatakan

Disisi lain

"itu pasti dia, itu pasti putriku.." ucap daren.

" mata biru laut?bukankah sebelah matanya.....ah tidak², aku yakin itu dia" gumamKu.

"pengantar paket? akhh, oh astaga aku harus menebus dosa² yang dulu kulakukan padanya" ucap daren.

" Tidak mungkin aku membuatnya menderita lg setelah apa yg telah kulakukan dulu" gumam Daren.

"Semoga masih ada kesempatanKu untuk dimaafkan" gumam Daren.

setelah itu dia langsung pergi tanpa mempedulikan Elsa yang telah berada disampingnya.

"Sayang" panggil elsa.

Daren terkejut

"Emm.. elsa sejak kapan km disitu"kikuk daren.

"Sayang mau kemana? mau ke meja makan mending km dikamar dulu istirahat biar aku yg ambilkan makanan" oceh Elsa.

" Baiklah tolong ambilkan aku bubur kacang hijau" ucap daren.

"Oh baiklah tunggu sebentar aku ambil dulu" ucap elsa.

Kemudian dia keluar menuju dapur,mengambil pesanan sang suami niatnya ingin masak ternyata sudah tersedia.

Sekarang kesempatan untuk daren memulai aksinya karena sang istri pasti sedang memasak.

Daren mengambil ponselnya dan menelepon seseorang.

"Robin  carikan seseorang yg mirip dengan rafael dan michael, hanya saja dia berbeda di warna matanya dan kulitnya, warna matanya biru laut dan kulitnya tidak putih maupun hitam, rambutnya juga panjang,dia seorang pengantar paket aku ingin secepatnya kau temukan dia,setelah kau temukan kabari aku secepatnya,mengerti" ucap daren.

Cleak

Prang

Suara nampan terjatuh bubur yg dipesannya bahkan sudah tidak berbentu, untung sekarang hanya ada dia dan sang istri serta para pelayan.

"sayang apa maksudMu mencari seseorang yg mirip dengan Sikembar?"Tanya Elsa.

"Apa kamu punya simpanan?" tanya sang istri dengan wajah terkejut.

Daren kebingungan ingin menjawab Apa,tapi cepat/lambat dosa² dan penyesalanya pasti teekuak.

Setelah 15 menit dalam pikirannya, sang istri Elsa masih setia menunggu penjelasan sang suami.

"Hemm...begini dahulu sebenarnya Diana punya 3 anak kembar, ta..ta...pi" Daren gugup, khawatir bercampur kesedihan yg mendalam.

"Ap..a" ucap Elsa terbata-bata karena kaget.

Elsa yg penasaran cerita suaminya yg ternyata masih memiliki satu anak bungsu, harus  bersabar mendengarkan tanpa menyela.

"tapi apa sayang?"Tanya Elsa.

Lidah Daren keluh karena dosa² yg diperbuat tidak dapat dimaafkan.

"Yang Maha Kuasa, jika ini memang caraMu menghukumku aku rela,pasrah karena ini memang salahKu" batin Daren.

"Tapi aku membuat anak itu sengsara, aku melampiaskan semua emosiKu padanya Aku mencela,menghardik, bahkan memukulnya,bukan hanya itu sebelah matanya buta permanen dengan warna mata berbeda dan dia tidak bisa kena udara dingin, dia akan langsung sakit dia bahkan harus tidur pake pemanas meski tidak hujan, dan setelah Diana mengetahui semua yg kulakukan padanya, dia ia langsung membawa kabur anak bungsuKu,  sebelum pergi dia mengatakan " Kamu keterlaluan mas, semoga km tidak pernah  menyesal" dan  aku mengatakan Tidak akan pernah menyesalinya dan sekarang ternyata aku menyesalinya semenjak mereka pergi" Daren bercerita dalam satu tarikkan napas.

Plakkk......
Plakk....

Daren ditampar dikedua pipinya oleh Elsa istrinya, dia tau pasti istrinya marah tapi dia hanya bisa pasrah karena cepat atau lambat anak² nya pasti akan mengetahui dosa² nya.

Sedangkan Elsa memandang sang suami dengan tatapan kecewa tapi dia juga tau semua sudah terlambat sang suami telah melakukan kesalahan yg membuatnya menyesal.

"Kau tau sayang meski aku kecewa padamu,tapi paling tidak km mau mengakui kesalahan dan menyesal" ucap  Elsa sambil menangis.

Daren yg mendengar langsung memeluk sang istri sambil berucap maaf.

"Ma..maf..maaf...maaf..maaf"

" jangan minta maaf padaku minta maaf pada dia yg kau sakiti fisik dan batinnya Mas, sekarang lebih baik kita cari dia dan tebuslah kesalahanMu,aku akan membantumu mencarinya walau bagaimanapun dia anak aku juga" ucap Elsa.

Daren memeluk istrinya sambil menangis, Sungguh dia beruntung mendapatkan Elsa bahkan sangat beruntung.

"awalnya itu mustahil tapi sekarang, aku memiliki petunjuk meski kemungkinan hanya 5% tapi aku yakin itu dia" ucap Daren.

.........

Gabriel yg baru saja keluar dari ruangan, berlari menuju kelasnya.

Saat dia sampai dikelas.......

dia.....
......


..........bersambung.......





MY HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang