Our Secret ✓ [C]

2

Langit cerah sekali. Hari ini sungguh panas dan dunia sepertinya memang sedang bahagia hingga tidak ada tanda-tanda akan turun hujan. Maksudnya, tanpa tangisan.

" Ya! Berhentilah!" Kata Jisoo menyuruh Nayeon dan lainnya untuk berhenti membentak mahasiswa baru yang sedang di ospek oleh mereka.

" Helehh...seneng kan lo pada di lindungi sama Seulgi!" Tunjuk Solar. Seulgi memutar bola matanya jengah.

" Cowok ganteng aja lo pada tau!!" Lanjut nya.

" Ok! Waktunya habis." Kata Seulgi yang menyuruh kelompok ini untuk beralih ke tempat lain.

" Siapa lagi?" Tanya Nayeon yang sibuk menguyah permen karetnya. Ia mendekati Rose yang memberi daftar peserta.

" Ada Wendy!!!" Senggol Nayeon pada Solar yang mendelalak kejut. Tandanya dia bahagia. Akhirnya si ganteng datang dengan kelompoknya.

" Giliran kalian... tenanglah. Mereka orangnya lembut jika bukan karena ospek ini." Jelas Jihyo pada rombongan Wendy yang mengangguk saja padahal tubuh sudah gemetar takut untuk masuk ke ruang perkenalan.

" Gwaenchanha." Kata Wendy yang berdiri di depan kelompoknya dan ia berjalan masuk ke dalam duluan.

" Cepet!!!" Panggil kesal Solar. Mereka berlari dan berbaris rapi dengan gesitnya.

" Yang namanya Wendy keluar dari barisan!!!" Teriak Nayeon. Wendy manut dan ia melangkah maju sambil melihat Rose yang memanggil dirinya untuk mendekat. Sedangkan telinga dan mata Wendy sesekali melihat kelompoknya.

Solar memeriksa satu persatu nama di nametag mereka.

" Ohh! Ini namanya Joy!" Kata Solar yang sedikit mendongak menatap Joy yang memang lebih tinggi darinya. Joy takut sekali. Dia menutupinya rapat-rapat bahkan merunduk saja.

" Lo kenal Seulgi!?" Tanya Nayeon langsung.

" I-iyaa..."

" Wahh....lo berarti kegatalan!!! Emang dasar!! Ni cewek-cewek pada tau cowoknya doang...kating cowoknya doang!!" Ungkap Solar. Rose menonton saja dan dia memberi kode pada peserta agar diam tanpa menjawab. Tenang biar mereka tidak di marah kating.

" Lo di chat ya sama Seulgi!?" Tanya Solar lagi. Joy diam saja karena dia tidak pernah memberikan nomor hp pada Seulgi.

" Oiii! Udahlah!" Kata Seulgi, menolong Joy agar tidak di bentak.

Nayeon berbalik. Ia tertawa sambil mengatakan pada Rose jika dia tidak tega membentak.

Sedangkan Solar tetap akan memberikan wajah datarnya. Tapi sebenarnya dia sangat baik dan ramah. Cuman ospek aja kok Solar gitu.

" Hai Wendy..." Nayeon berdiri di depan pria ini. Rose mengangkat sekilas keningnya sambil memeluk kumpulan kertas nama kelompok peserta mahasiswa baru.

" Kamu kenal aku?"

" Iya kak." Angguk Wendy.

" Siapa?" Tanya Nayeon dan Wendy berfikir sejenak. Dia berbohong kenal dengan Nayeon. Yang pasti wendy lupa namanya siapa.

" Hayoo loh!! Siapa..." Kata Suho di ujung sana.

Mata Wendy melirik Rose yang memberitahu dengan suara anginnya di belakang sana.

" Im Nayeon." Jawab Wendy. Nayeon tidak jadi kesal. Dia tersenyum lebar sambil gemas sekali menatap Wendy di depannya.

" Lo udah punya pacar Wendy?" Tanya Chanyeol. Wendy diam saja sambil menatap kating di depannya.

" Udah habis!!" Teriak Lim yang datang mendekati teman-temannya.

" Oii Nayeon! Waktu habis!!" Kata Lim menekankan lagi pada Nayeon yang kesal sendiri pada temannya.