Wendy tidak terlihat sama sekali hari ini. Irene malah mencari sosok pria menyebalkan itu. Ia ingin tau, apa Wendy masih hidup atau tidak.
" Kalian tau, Wendy pindah sekolah." Kata Casandra setelah mendapat kabar dari kelas reguler jika Wendy pindah sekolah hari ini.
Sungguh terkejut Irene mendengar nya. Ia bahkan berhenti membaca novel dan mulai mendengar cerita teman-temannya.
" Kenapa pindah!? Wow! Padahal aku suka dengannya!"
" I don't know. Itu mungkin keinginannya atau memang sekolah ini tidak cocok untuk nya."
" Pasti Selena sedang bingung sekarang."
" Maksudmu, dia menyukai Wendy? Benar-benar menyukai Wendy?"
" Ya. Tentu saja. Kau tidak lihat Selena tadi? Dia banyak diam dan malas latihan Cheerleader."
" Really? Wahh....dia sangat jatuh cinta dengan Wendy." Casandra mengangguk. Ia menoleh ke arah Irene sambil menguyah Snack nya.
" How about you Irene?" Semua menatap Irene.
" Memangnya aku harus apa? Kalau dia pindah biarkan saja." Jawab Irene acuh setelah ia memandangi novel lagi.
" Bukannya Wendy menyukaimu?"
" Sudahlah. Irene sedang tidak mempunyai mood sekarang."
Irene melirik temannya. Ia menoleh ke luar jendela kelas, menatap Selena di sana yang kembali berdiri dari duduknya dan mendekati team Cheerleader untuk latihan lagi.
Ternyata Wendy pindah. Tentu saja dia mengacuhkan Irene. Mungkin di sekolah baru ia mendapatkan wanita yang lebih baik dari Irene. Baguslah. Jika memang seperti itu, Irene lega untuk tidak menatap pria itu lagi di dekatnya.
Tapi sayang...
Sangat di sayang....
Setelah kepergian Wendy, ntah kenapa Irene selalu mengingat masa lalunya bersama pria itu.
Pikirannya mengolah kembali ingatan yang tergali sangat sempurna hingga tidak ada kisah yang tertinggal sedikit pun.
Irene merasa sungguh kesepian. Padahal dia berada di tempat ramai, bersama temannya, menghibur diri dan kadang tertawa.
Iya! Itu dulu sebelum ia bertemu Wendy! Jangan samakan hal sekarang dengan dulu. Semuanya akan berubah perlahan dan mulai mengingat yang baru.
Ingatan itu tidak berhenti hingga mengusik pikiran dan hati Irene. Bisa-bisa Irene gila dengan lamunan berkepanjangan ini.
" Tumben, kenapa Wendy tidak pernah ke sini lagi?" Tanya tantenya.
" Dia pindah sekolah."
" Pindah!? Ahh...sayang sekali." Mata Irene melihat ke arah tantenya.
" Memangnya kenapa?"
" Wendy sangat baik. Tante senang kamu punya teman Korea disini." Jawab Tante nya dan Irene perlahan mengangguk saja sambil menatap ke depan lagi, melihat TV yang menyala.
Mata tertuju dengan tv, tapi jangan samakan dengan hati yang masih janggal tentang Wendy.
" Aargh!!! Aku benci ini!!!" Kata Irene sambil membanting tubuhnya di kasur.
Ia akhirnya menghubungi Wendy. Berani melakukannya karena Irene sungguh menderita sendiri memikirkan pria ini.
Tidak di angkat olehnya. Akhirnya Irene berakhir tidur di kasur. Ia memandangi hpnya yang sudah mati. Kemudian berbalik lurus menghadap langit-langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret ✓ [C]
FanfictionNikah diam2, status suami istri juga diam-diam. " Secret..." - Wenrene. SLOW UPDATE