***
Malam ini rumah pak Indradewa sedang heboh karena geng DIVDOX yang sedang berkumpul, kehebohan itu dibuat oleh Owel karena satu ekor belalang sembah yang masuk ke dalam rumah Samudra.
"AAAAAAA!!! MAAKKK!!! TOLOOONGG!!! AKU BELOM BIKIN SURAT WASIAT MAAKKK!!!" teriak Owel yang sejak tadi berkeliling rumah Samudra.
"Woy ketek ayam. Itu cuma belalang, bukan Dajjal." Ucap Danu yang sibuk bermain PS 5 bersama Vigo.
"SAMA AJAAA!!! MEREKA ITU MENGERIKAN!!! AAAAA!!!" teriak Owel lagi.
"Apaan sih berisik banget?" Ucap Samudra yang baru keluar dari kamarnya.
"Tau tuh anak siamang mintak mamam." Ucap Xane yang sibuk dengan handphone-nya.
"Belalang sembah tuh yang dari tadi terbang terus ngejer-ngejer Owel." Ujar Vigo memberi tau Samudra.
"Mbok Eli! Sapu dimana ya!" Teriak Samudra dari ruang tengah.
"Sebentar Den!" Teriak mbok Eli dari dapur.
"Ini den." Ucap Mbok Eli lagi yang membawakan sapu dari dapur.
"Makasih mbok." Balas Samudra
Saat Samudra sudah memegang sapu, Samudra segera menyusul Owel yang sedang berkeliling di pinggir kolam renang rumahnya.
"SASAAAA!!! TOLONGG!!!" Owel berlari dengan kencang lalu bersembunyi di belakang Samudra.
Samudra dengan sigap mendorong belalang sembah itu ke taman rumahnya dan mendorongnya lagi hingga terbang pergi.
"Udah kan?" Tanya Samudra dengan wajah kesal.
"Lop yuuuu!!!" Ucap Owel sambil memeluk Samudra.
"Jijik babi!" Bentak Samudra yang memberontak dari pelukan Owel.
"Ih! Jahat kamu bweb! Mulutnya kayak enggak pernah sekolah aja." Kata Owel sambil mengerucutkan bibirnya.
"Amit-amit gua punya temen macam Lo Wel." Samudra berjalan meninggalkan Owel dan tidak menggubrisnya yang daritadi memanggil namanya.
"Mau makan apa?" Tanya Samudra pada teman-temannya.
"Terserah sih." Ucap Danu yang masih sibuk dengan permainannya.
"Oh ya, Darsa lagi jemput Indra, jadi agak telat." Kata Xane memberi tau Samudra.
"Ohh okelah. Kalian mau makan nasi goreng? Mie goreng? Atau apa? Jangan kayak cewek lah! Ditanya malah jawabnya Terserah, orang jadi bingung kan!" Komen Samudra. Masa' sih bwang?
"Lo mau nya apa?" Tanya Vigo.
"Gue ngikut kalian lah!" Balas Samudra dengan gampang.
"Junk food aja Napa si?" Ucap Owel yang baru saja duduk di sebelah Vigo.
"Gue doain lu kanker, mau lu? Junk food mulu otaknya." Balas Danu yang sudah selesai dengan permainannya.
"Pantes aja dari dulu otaknya di dengkul. Makanannya aja gitu mulu. 4 sehat 5 sempurna dong! Kutu kucing!" Ucap Xane ikut mengomentari Owel.
"Masya Allah.. gue di nistain Mulu dari tadi.. gantian Xane Napa? Capek tau bweb.." Owel berkata sambil menunjukkan doggy eyes miliknya.
"Napa gua? Hih!"
Drrtt!
Getaran yang berasal dari handphone Samudra itu membuat seluruh teman-temannya menoleh ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudra Dieska
Teen FictionAku mencintai dan menyayanginya. Dan apa yang kudapat dari semua itu? Tidak ada. Samudra Dieska Arthadewa. Anak miliarder terkenal di ibu kota. Mempunyai sikap nakal dan sulit di atur. Dia sangat di segani dan ditakuti di SMA Adiwangsa. Paras wajah...
