Prolog

1.3K 74 10
                                    


Laki-laki itu menghembuskan gumpalan asap kecil dari mulutnya. Bersandar pada kepala ranjang sambil menatap keluar lewat kaca jendela yang sengaja tidak ia tutup. Langit cukup cerah malam ini, ia tidak menemukan bulan tapi tidak ada awan juga. Malam yang luar biasa.


Pandangannya beralih pada sosok lain disampingnya yang tengah menatapnya dengan posisi tengkurap.


"Your okay?"


Perempuan bersurai panjang itu mengangguk pelan sebagai jawab.



Ten.


Laki-laki itu kini menjejal asal puntung rokoknya ke asbak yang ada diatas nakas kemudian menarik selimu66666t menutupi punggung wanita disebelahnya.


"Pakai selimutmu, atau kau akan kedinginan."


"Masih panas kok." Rona merah mendadak memenuhi wajah wanita itu. "Err dibawah sini."


Ten tertawa sambil menarik pipi wanita itu gemas. "Jangan coba-coba menggodaku."


Wanita itu terkekeh pelan.


Ten kemudian mengusap puncak kepala perempuan itu sebentar sebelum menurunkan wajahnya dan entah untuk yang keberapa kalinya, mencium gadis itu.













Ten kemudian mengusap puncak kepala perempuan itu sebentar sebelum menurunkan wajahnya dan entah untuk yang keberapa kalinya, mencium gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Irene Alieva












To be Continue....

Apartement 1001 | TEN WAYV ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang