01. Backstreet

60 8 2
                                    

💦

"I wish you could be lyke that, why?

Cause i'm yours."

Park Leo~~ Pria blasteran yang memiliki ketampanan yang sangat mempeson, memanah hati semua ciwi ciwi. Dia tidak dingin, namun cenderung cuek dengan lingkungan sekitar nya.

"Kak Leooo!!!"

"Gilaaa ganteng banged woyy"

"Kalau cowok cool gini, tambah banyak saingan gue"

"Kak Leo sapaa aku dong"

"Sumpah ni orang kapan jeleknya?"

"Seandainya aku bisa jadi pacar kak leo"

"Kak Leoooo aku ngefannssss!"

Teriakan seperti itu sudah tidak asing lagi bagi leo dan sudah terbiasa terjadi di internasional school. Tidak ada hari yang absen buat semua ciwi dari berbagai jenjang berdiri hanya untuk melihat seorang Park Leo berjalan di koridor dengan gaya cool nya yang membuat semua ciwi ciwi terpesona melihat ketampanan nya yang susah di tebak itu.

Leo terus berjalan walau merasa gelisah dan sudah jengah karena semua kegiatan nya setiap hari di pantau semua gadis di sekolah itu dan ia ingin bebas. Itulah yang mungkin ada di benak nya. Bahkan seorang guru pun meleleh melihat seorang Park Leo.

Sembari dia berjalan ia mendongak ke labtai dua dan melihat ada seorang gadis yang berpas pasan melirik kedua bola mata nyaa yang berwarna coklat itu. Dirinya tersentak sesaat dan menatap gadis itu. Mereka saling bertatapan cukup lama dan meninggalkan senyuman samar yang berbalas.

Setidaknya, itu lah hubungan mereka jika di sekolah.

Terlihat seperti orang asing.

¤_¤_¤_¤_¤_¤

"What? Jadi lo bisa buat rumus itu dalam 10 menit? Yang bener aja lo"

Gadis dengan mata coklat dan rambut sedikit pirang itu mengangguk.
"Kan gue selalu belajar di rumah." Ujar nya.

"Tapi ini gak logika! Secara kan rumus kimia itu sangat banyak, serius lo bisa ngerjain ini semua dalam waktu 10 menit dan itu pas semua?!"

Lagi gadis yang menjadi lawan bicara nya itu mengangguk.

"Parah men"

Gadis tadi tertawa, "kalau kamu belajar pasti juga bisa, Ra"

"Gue hands up dag kalau rumus ginian"

Lagi lagi gadis itu tertawa kecil.

"Btw nih ya kita kan uda lama sahabatan but aku belum tau sepenuhnya tentang diri lo. Karna lo orang nya tertutup banget kezel gue. Jadi, gue boleh gak nanya sesuatu?"

"Apaan tu?"

"Lo punya boyfie gak, key?"

"Ha---Hahh?" Respon nya dengan sedikit terkejut.

"Biasa aja kali keyla. Gue yakin cewek kayak lo gak mungkin gak punya pacar. Muka lo cakep, otak lo apalagi gak usa di tanya. Pasti pacar lo ganteng ya?"

Keyla perempuan bermata coklat, dengan rambut sedikit pirang itu merasa gugup. Karena tidak biasanya sahabat nya itu menanyakan hal seperti itu.

"Iya punya"

"Tuh kan! Siapa orang nya? Kasih tau dong pliss" tanya Rara-- sahabat Keyla

"Hmm.. tapi janji ya jangan kasih tau siapa pun"

"Iya iya janjii"

Keyla mengambil waktu sedetik untuk menghembuskan nafasnya, "Park Leo. He is my boyfriend"

Rara tertawa terbahak-bahak. Sedangkan Keyla mengerutkan dahinya bingung. Apa ada yang lucu?

"Key gue tau lo cantik... tapi gue gak percaya"

Keyla menghembuskan nafasnya. Tentu saja Rara tidak percaya. Leo dan Keyla bagai langit dan bumi.

"Terserah lo deh, Ra"

"Katanya lo gk suka dengan prilaku cewek yang terlalu genit, tapu lo sendiri ter-obesesi sama Leo. Mana sampe ngaku jadi pacarnya lagi"

Keyla memutar bola matanya malas, "tapi gue beneran, Ra. Apa gue kelihatan bercanda?"

"Yaudahlah gue mau balik duluan. Lo terlalu nyebelin!"

"Yahh ngambek. Woyy Keyla!"


¤_¤_¤_¤_¤_¤

"Gimana sekolah nya?"

"Ya begitu, biasa aja"

Keyla dan Leo. Keduan nya kini tengah berada di dalam mobil yang terletak tidak jauh dari sekolah. Kedua nya terdiam di dalam mobil hingga tangan Leo mulai menggenggam tangan Keyla.

Gadis itu menoleh lalu mendapati kekasih nya itu tersenyum.

"Jangan terlalu capek belajarnya, la. Aku gak mau kamu sakit"

Ya, beginilah seorang Leo. Cuek dengan cewek lain namun sangat manja dan perhatian dengan Keyla.

Keyla terdiam cukup lama, lalu tersenyum.
"Kamu juga terlalu ganteng, jadinya saingan ku banyak"

Leo terkekeh, "sebanyak apapun saingan kamu, cuma kamu yang bakalan menang"

Keyla tertawa kecil. Lalu bertanya " Le emang lucu ya kalau aku pacaran sama kamu?"

"Kenapa? Ada masalah?"

Keyla menggelengkan kepala nya setelah nya kepala gadis itu tertunduk.

Leo menghembuskan nafasnya dan mengelus pelan rambut Keyla.

"Cerita sama aku kalau kamu punya masalah. Aku selalu bilang ke kamu untuk buka hubungan kita ke publik tapi kamu selalu nolak.
"Aku tau pasti ada orang yang gk percaya kalau kita pacaran. Yakan?"

Keyla langsung mendongak ketika Leo mengetahui hal itu.

"Kamu tau dari mana?"

"Kita uda mau jalan dua tahun dan hubungan kita kaya dua orang yang selingkuh. Kenapa kamu senang banget kita backstreet gini?"

"Kamu tau gak, aku itu risih banget di liatin sama banyak cewek dengan tatapan buas. Aku pengen sekali aja nunjukin kalau aku itu punya kamu. Aku uda sold out. Aku pengen bebas sama kamu kemana pun aku mau tanpa ada rasa takut.

Dan setelah nya setetes cairan bening meluncur bebas begitu saja dari pelupuk mata keyla. Jika harus jujur, Keyla ingin saja mebuka hubungan nya kepada semua orang.

Tapi.. semua orang melakukan sesuatu hal di sertai alasan bukan?

Sama seperti Keyla. Dia punya alasan sendiri. Alasan kenapa dia selalu memilih merahasiakan hubungannya.





Mau tauu alasan Keyla
Yuuqqq stay tune

Thankyou^-^





can't uniteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang