03. Leo ex

77 3 0
                                    

👉You love me for who i am👈

"Makasih buat hari ini, Le"

Leo tersenyum, "sama-sama. Kamu masuk gih, udah malem"

Keyla tersenyum manis sembari mengangguk. "Kamu hati-hati di jalan.. sampai ketemu besok"

Leo terkekeh, "rasanya pengen hari minggu terus biar bisa gandengan sama dekat kamu sepuasnya"

Leo mengatakan nya sebagai candaan, tapi Keyla merasa tidak enak. Karena keputusan nya untuk backstreet tentu Leo sangat tidak menginginkan hal itu.

"Eh? Ummm, maksud aku gak masalah sih.. kan di sekolah juga kita ketemu" ralat Leo ketika melihat raut wajah Keyla yang berubah.

Keyla mendongok lalu tersenyum, "maaf aku masih belum bisa buka hubungan kita, maaf kalau kamu jadi ngerasa gak--"

"Hey, kamu gak perlu ngomong gitu" Leo memotong omongan Keyla.

"Kamu di samping aku aja, aku udah seneng bengeett.. kamu gak perlu maksain diri"

Keyla tersenyum. Lagi lagi Leo selalu mengerti dirinya. "Makasih"

Leo mengangguk dan mengelus pelan rambut gadis itu, "istirahat, jangan begadang loh yhaa"

Keyla mengangguk tanda patuh.

"Aku pulang dulu yha?"

"Iya hati-hati"

Setelah mengusap pelan pucuk rambut Keyla, Leo mulai melangkah kan kaki nya masuk kembali ke dalam mobil nya. Setelah itu mobil Leo meninggalkan halaman rumah Keyla.

Keyla menghela nafasnya lelah, lalu berjalan masuk ke dalam rumah nya.

+

"Kamu dari mana aja Leo? Tau gak stephani udah nunggu kamu dua jam"

Leo menatap datar ibunya, "aku lagi gak mau ribut ma"

"Siapa yang ngajakin kamu ribut? Mama kan cuma mau bilang itu stephani uda datang"

"Aku aja gak ngundang dia ma, kenapa harus aku yang nyamperin dia?!"

Berbeda dengan dekat Keyla, seorang Leo bisa menjadi sosok yang menyeramkan dan sangat dingin.

"Udah, pokoknya kamu temenin dia! Mama mau masuk ke kamar"

Leo menghembuskan nafasnya kezal. Langkah kaki nya yang tersentak kezal membawanya ke arah ruang tamu.

Seorang gadis dengan dress selutut sudah menunggu nya. Leo memilih duduk di sebrang gadis itu dan langsung menatap tajam gadis itu.

"Kenapa ke sini lagi?"

Gadis yang tadi asik dengan ponsel nya kini mengarahkan pandangan nya ke arah Leo.

"Mama lo yang nyuruh, dia bilang kangen sama gue" jawab gadis itu sedikit cuek.

"Terus kenapa gak langsung pulang?"

"Di suruh nunggu lo"

Leo memijat pelan pelipis nya. "Lo gak bilang ke mama kita uda putus? Kita uda gak ada hubungan lagi, steph"

"Udah, Park Leo. Lebih dari sepuluh kali ada"

Leo menghela nafas nya berat. "Terus sampai kapan begini? Gue uda punya cewe, gue gak suka lo datang trus"

can't uniteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang