Seungmin kembali termenung, bahkan makanan yang telah ia pesan tadi tak sedikit pun lelaki manis itu sentuh, mengundang kerutan bingung dari Felix.
Felix yang awalnya sibuk dengan semangkuk soto di hadapannya itu pun harus mendongkakkan kepalanya dan memandang aneh ke arah Seungmin. Keningnya berkerut, menandakan jika Seungmin tengah memikirkan sesuatu yang cukup berat.
Sebagai teman yang baik, Felix pun memilih untuk tak peduli dan melanjutkan makanannya.
Sampai beberapa menit kemudian, soto yang ada di hadapan Felix telah tandas, saat itu lah baru Felix melemparkan atensi sepenuhnya ke arah teman sekelas yang kini terlihat sedang dilanda masalah.
"Hey Min kau tak apa?"
Seungmin menganggukkan kepalanya, padahal Seungmin tak bisa mendengar suara Felix dengan jelas. Pikirannya tengah berkelana ke tempat lain.
Ah ya ngomong ngomong, Seungmin sedikit kebingungan, Chan tak menampakkan diri aatu mengikuti dirinya kali ini.
Bukannya Seungmin mengharapkan kehadiran Chan, tidak, lelaki manis itu hanya penasaran oke.
Felix yang melihat kondisi Seungmin lalu menghela nafasnya pelan.
Plakk...
"Jika ada masalah ceritalah bodoh."
Felix memukul kepala Seungmin dengan cukup keras sampai membuat kepala Seungmin sedikit tertoleh ke arah samping.
"Aw ini sakit kau tau?" Seungmin memberengut kesal kemudian menatap tajam ke arah lelaki berfreckhless di hadapannya. Sedangkan di sisi lain Felix tak terlalu perduli, ia bahkan cukup senang karena pukulannya telah bisa mengembalikan kesadaran Seungmin.
"Aku tau aku tau. Dan untuk sekarang sebaiknya kau segera bercerita, bel masuk sebentar lagi akan berbunyi."
Seungmin memutar bola matanya malas, tangannya masih setia mengusap ngusap kepalanya yang masih berdenyut sakit, pukulan Felix tak main main.
"Aku diikuti hantu." ucap Seungmin santai. Felix sendiri menganggukkan kepalanya, masih belum sepenuhnya sadar dengan perkataan Seungmin barusan.
"Jadi kau diikuti- eh tunggu apa?" Felix membulatkan bola matanya, ia baru tersadar.
Seungmin mengedikkan bahunya acuh. "Aku diikuti oleh hantu." ulang Seungmin sekali lagi.
Felix yang awalnya tak terlalu berminat sekarang seketika berubah antusias, Felix cukup suka dengan hal hal berbau supranatural ingat?
"Bagaimana bisa? Maksudku, apa kau pernah membuat kesalahan sehingga diikuti seperti itu?"
Seungmin menghela nafasnya, ia sebenarnya tak tau juga kenapa menjadi orang yang dipilih oleh Chan untuk membantunya.
Merasa Chan tak ada di sini, Seungmin berpikir jika tak masalah menceritakan hal tersebut ke Felix. Lalu setelah segala pertimbangan, Seungmin mulai menceritakan awal pertemuannya dengan Chan dan tentang surat yang harus diberikan kepada ibunya.
Felix menyimak dengan baik selama Seungmin bercerita, membuat Seungmin sedikit banyak merasa bersyukur karena masih ada yang percaya dengan pengalaman tak masuk akalnya, setidaknya Seungmin tak benar benar dianggap gila.
"Wah aku tak habis pikir, lalu sekarang apa rencanamu?"
Seungmin menggelengkan kepalanya, jujur saja ia tak tau langkah apa yang akan diambil setelah ini.
"Kau sudah mengetahui semuanya dan sekarang aku tak mau tau, kau harus membantuku."
Sial, Felix menyesal telah memaksa Seungmin untuk bercerita tadi.
To Be Continue
Tertanda, 08/05/2020
Bee, pegel duduk mulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Why? [Chanmin] ✔
Fanfiction⋮ Mini Series ⋮ Mengapa hanya Seungmin yang bisa melihat sosok Chan? __________ 25 April 2020 •Copyright©Schorpy